• Senin, 22 Desember 2025

Minum Air Es saat Haid bisa Menyebabkan Kista? Cek Faktanya

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 18:34 WIB
Ilustrasi. Minum air saat haid, bisa menyebabkan kista?  (https://freepik.com/@stockking)
Ilustrasi. Minum air saat haid, bisa menyebabkan kista? (https://freepik.com/@stockking)

SURATDOKTER.com - Selain tidak boleh mandi, minum air es saat haid menjadi mitos yang masih banyak dipercaya masyarakat. 

Mitosnya, minum air es saat haid bisa menyebabkan kista. Kista adalah sebuah kantong yang terbentuk dari jaringan membran dan berisikan cairan, udara, semisolid, hingga zat-zat lain. 

Sebelum kita membahas mitos yang menganggap minum air es saat haid bisa menyebabkan kista, mari kita simak apa penyebab dan faktor risikonya.

Baca Juga: Keramas Saat Haid Bisa Sebabkan Penyakit, Mitos atau Fakta? 

Penyebab Kista

Kista dapat dipicu atau diperburuk oleh hal-hal berikut:

  • kondisi genetik.
  • tumor.
  • infeksi.
  • kelainan pada perkembangan embrio.
  • cacat pada sel.
  • kondisi inflamasi kronis.
  • penyumbatan pada saluran pada tubuh.
  • parasit.
  • cedera.

Faktor Risiko Kista

Beberapa kondisi yang meningkatkan faktor risiko seseorang terkena kista, yaitu:

Usia

Menurut U.S National Library of Medicine (NLM), wanita pada usia pubertas hingga menopause paling berisiko terkena kista di indung telurnya (ovarium).

Sebab, pada masa ini wanita masih mengalami periode haid.

Saat wanita mengalami haid, munculnya benjolan cairan di ovarium bisa saja terbentuk.

Hal ini bukan menjadi masalah asalkan benjolan di ovarium bisa hilang dengan sendirinya, tidak bertambah besar, dan tidak menimbulkan gejala.

Pada wanita pasca menopause, kondisi penyebab kista ovarium jarang terjadi. 

Namun, wanita yang sudah menopause dan memiliki benjolan berisi cairan di indung telurnya berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker ovarium.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS

Wanita dengan sindrom ovarium polikistik berisiko lebih tinggi mengalami benjolan di ovarium. 

Sindrom ovarium polikistik terjadi saat tubuh tidak memproduksi cukup hormon bagi folikel di ovarium untuk melepaskan sel telur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X