• Senin, 22 Desember 2025

Menghadapi Gangguan Pencernaan: Tips Sehari-hari untuk Meredakan Masalah Lambung

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 17:18 WIB
Perut Sering sakit Karena gangguan pencernaan? Kenali Gejala , Penyebab dan Mengatasinya  (Tharakorn  /  istockphoto)
Perut Sering sakit Karena gangguan pencernaan? Kenali Gejala , Penyebab dan Mengatasinya (Tharakorn / istockphoto)

SURATDOKTER.com - Gangguan pencernaan adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah makan, saat perut Anda sedang mencerna.

Gangguan pada pencernaan kerap kali terjadi terjadi dan dialami oleh beberapa orang dari berbagai usia. Namun sebagian orang mengabaikan karena tidak terlalu serius gangguan yang dialaminya.

Ada beberapa hal yang menjadi pemicu terjadinya gangguan pencernaan, yakni sensitivitas pada makanan tertentu, bakteri yang berkembang pada usus kecil, stres atau cemas dan masih banyak lagi.

Beberapa ciri umum gangguan pencernaan ditandai dengan terjadinya perut kembung, cegukan, mual, rasa sakit atau terasa panas di perut bagian atas, perut terasa tidak nyaman setelah atau sesudah makan dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Pola Makan Modern: Tantangan dan Solusi dalam Era Konsumsi Makanan Cepat Saji di Kalangan Remaja

Penyebab Utama Masalah Lambung

Masalah lambung merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kenyamanan serta kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Berbagai faktor dapat menyebabkan gangguan pada lambung, mulai dari kebiasaan makan yang buruk hingga kondisi medis tertentu.

Di bawah ini adalah beberapa faktor utama yang dapat menjadi pemicu masalah pada lambung:

Pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, berlemak, kafein, atau alkohol, dapat menjadi pemicu masalah lambung.Makanan pedas dan berlemak cenderung meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Begitu pula dengan konsumsi kafein dan alkohol yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.

  1. Stres dan kecemasan dapat menjadi pemicu meningkatnya produksi asam lambung. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh akan melepaskan hormon-hormon tertentu yang dapat merangsang produksi asam lambung. Tingkat asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan memicu gejala seperti sakit maag dan refluks asam.
  2. Merokok dapat mengganggu fungsi katup antara lambung dan kerongkongan. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi pada tenggorokan. Selain itu, merokok juga merusak lapisan pelindung dinding lambung, meningkatkan risiko terjadinya luka pada lambung, dan memperparah masalah lambung.
  3. Kurangnya asupan serat dalam diet dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah lambung seperti sembelit atau gangguan pencernaan lainnya. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan membuang racun serta limbah dari tubuh. Ketika tubuh kekurangan serat, pencernaan menjadi lambat dan dapat menyebabkan penumpukan racun dalam lambung.
  4. Kurangnya aktivitas fisik secara teratur dan gaya hidup sedentary juga dapat meningkatkan risiko masalah lambung. Aktivitas fisik membantu memperlancar aliran darah dan proses pencernaan dalam tubuh. Ketika seseorang jarang bergerak atau berolahraga, sistem pencernaan cenderung lambat dan tidak efisien dalam mengolah makanan.
  5. Mengonsumsi produk susu dalam jumlah berlebihan, terutama bagi orang yang intoleran laktosa, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung seperti kembung, gas, atau diare. Produk susu yang mengandung laktosa dapat sulit dicerna oleh tubuh dan memicu iritasi pada lambung.

Menghindari faktor-faktor di atas dan mengadopsi gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik teratur dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada lambung serta meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Bikin Berat Badan Bertambah? Tips Mengatur Pola Tidur di Bulan Puasa

Tips Sehari-hari untuk Mengurangi Risiko Masalah Lambung

Masalah pada lambung bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat mengubah pola hidup seseorang secara signifikan.

Gejala seperti asam lambung naik, sakit maag, dan gangguan pencernaan lainnya dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.

Namun, dengan merubah gaya hidup dan mengatur pola makan, Anda dapat meredakan gejala masalah lambung dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aryadeva Kemal Rafii

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X