Namun, jangan sampai berlebihan dalam mengkonsumsi vitamin C karena justru akan memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Apabila seseorang kelebihan Vitamin C dalam tubuhnya maka akan memicu penyakit seperti :
Konsumsi berlebihan pada Vitamin C dapat memicu gangguan pada urikosuria.
Ginjal nantinya akan mengubah nutrisi dari Vitamin C menjadi oksalat.
Namun saat oksalat bergabung dengan kalsium di dalam urine, maka akan memicu pembentukan batu kalsium oksalat.
Untuk batu yang berukuran kecil, masih bisa larut bersama urine, dan jika ukurannya cukup besar akan memicu gangguan di ginjal dan saluran kemih.
- Gangguan Pencernaan
Hal ini bisa terjadi apabila kadar vitamin C yang berlebih didalam usus akan memicu rasa mual dan muntah, diare, dan nyeri perut.
Selain itu, kelebihan Vitamin C juga bisa memicu sensasi panas dan perih pada perut di bagian atas atau Heartburn.
Bagi penderita asam lambung harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi Vitamin C setiap harinya.
Kandungan asam askorbat dalam Vitamin C yang tinggi dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lapisan pelindung lambung.
- Kelebihan Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan dalam tubuh, khususnya untuk pembentukan sel darah merah.
Namun jika tubuh terlalu banyak memiliki zat besi akan menggangu sistem organ didalam tubuh.
Apabila tubuh mengalami kelebihan zat besi dapat menyebabkan Hemokromatosis atau penumpukan zat besi yang memicu gangguan pada hati, pankreas, kelenjar tiroid, syaraf dan jantung.
- Meningkatkan Risiko Diabetes
Vitamin C yang terlalu banyak dalam darah dapat menurunkan kadar hormon insulin.
Hal ini memicu kontrol pada gula darah menjadi terganggu dan membuat metabolisme lemak, protein dan karbohidrat menjadi tidak baik.
Artikel Terkait
Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C: Baik Atau Burukkah Bagi Anda?
Bisakah Vitamin C Membantu Anda Menghentikan Pendarahan Saat Menstruasi ?
Sering Suntik Vitamin C, Cita Citata Idap Autoimun
Benarkah Penyebab Sariawan Akibat Defisiensi Vitamin C? Simak Faktanya
Sariawan Disebabkan Kurangnya Vitamin C? Mitos atau Fakta?