Ibu hamil di bawah 30 tahun disarankan mendapatkan setidaknya 1300 mg kalsium per hari, sementara ibu hamil di atas 30 tahun disarankan mendapatkan setidaknya 1200 mg kalsium per hari.
Kebutuhan kalsium ini bervariasi berdasarkan usia karena semakin muda ibu hamil, semakin banyak kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang.
Penting diingat bahwa selama kehamilan, asupan kalsium dibagi antara ibu dan bayi. Secara umum, disarankan ibu hamil untuk mengonsumsi empat porsi makanan kaya kalsium setiap hari, seperti yogurt rendah lemak pada sarapan dan pasta gandum pada makan malam.
Makanan yang Tinggi Kalsium untuk Ibu Hamil
Makanan tinggi kalsium yang penting untuk ibu hamil meliputi ikan, seperti ikan teri, yang menyediakan sekitar 1000 miligram kalsium dalam 100 gramnya.
Keju, dengan lebih dari 700 miligram kalsium per 100 gram, juga merupakan sumber nutrisi penting seperti protein, lemak, dan vitamin.
Konsumsi kacang-kacangan, seperti almond (260 mg kalsium per 100 gram), kedelai (196 mg), dan kacang tanah goreng (106 mg), memberikan energi, kenyang, dan kontrol nafsu makan bagi ibu hamil.
Tahu, yang mengandung sekitar 223 miligram kalsium per 100 gram, menjadi pilihan baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Teri Nasi Tinggi Kalsium Baik Untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
Sayuran hijau, seperti sawi hijau (200 mg kalsium per 100 gram) dan bayam merah (520 mg), memberikan manfaat tambahan seperti tingginya kandungan kalium dan asam folat.
Yoghurt, dengan lebih dari 120 miligram kalsium per 100 gramnya, selain melancarkan pencernaan, juga membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Selain mengonsumsi makanan kaya kalsium, penting bagi ibu hamil untuk menyertakan makanan sehat lainnya, seperti daging, telur, buah, dan sayur.
Dokter mungkin akan merekomendasikan vitamin prenatal untuk memastikan kebutuhan nutrisi selama kehamilan terpenuhi.
Gejala Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil
Kekurangan kalsium pada tahap awal mungkin tidak menunjukkan gejala, namun gejala akan muncul seiring dengan tingkat keparahan kondisi tersebut.
Beberapa gejala kekurangan kalsium yang serius selama kehamilan meliputi kebingungan atau kehilangan ingatan, kejang otot yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan, kaki, dan wajah, kuku yang lemah dan rapuh, serta risiko patah tulang yang meningkat karena kalsium memainkan peran penting dalam menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Rambut rontok dan pertumbuhan lambat juga bisa menjadi gejala kekurangan kalsium, karena kalsium memengaruhi pelepasan neurotransmitter dan kontraksi otot yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Artikel Terkait
Cek 15 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Osteoporosis
Deteksi Skoliosis, Penyakit Tulang Berbahaya Secara Mandiri
Deteksi Dini dan Pencegahan: Mengupas Fakta Penting tentang Kanker Tulang
Tips Menjaga Asupan Cairan untuk Ibu Hamil agar Terhindar dari Dehidrasi
Teri Nasi Tinggi Kalsium Baik Untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin