SURATDOKTER.com - Sensitivitas terhadap bau atau kepekaan penciuman merupakan salah satu tanda awal kehamilan.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, dan mual di pagi hari, biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Kehamilan membawa berbagai perubahan pada tubuh wanita. Perubahan tersebut termasuk menjadi lebih sensitif terhadap bau selama kehamilan, yang dapat mengkhawatirkan dan mengganggu.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Makanan untuk Ibu Hamil Agar Bayi Lahir Cerdas
Tidak harus baunya kuat atau tidak sedap. Ibu hamil bisa mengalami ketidaknyamanan saat merasakan aroma yang sedap.
Penyebab Sensitivitas Penciuman Ibu Hamil
Dari sudut pandang medis, alasan pasti mengapa ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap bau masih belum jelas. Namun, pemicu utama kondisi ini diduga berkaitan dengan dua hal:
1. Perubahan Kadar Hormon
Selain mual dan muntah, perubahan kadar hormonal estrogen dan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) juga turut mempengaruhi.
Secara fisik, gejala awal kehamilan juga dapat mempengaruhi saraf yang mengirimkan sinyal bau ke otak. Kondisi ini membuat indera penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu.
2. Kemampuan Alami Ibu Hamil
Selain perubahan kadar hormon, indera penciuman yang lebih sensitif juga dianggap "alami" bagi ibu hamil, demi melindungi janin yang masih rentan di awal kehamilan.
Teori ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa indera penciuman ibu hamil sangat sensitif terhadap zat-zat yang dapat membahayakan kehamilan, seperti alkohol, tembakau, dan kafein.
Cara Tetap Nyaman dalam Menghadapi Bau Ketika Hamil
Salah satu cara untuk mengatasi hipersensitivitas penciuman adalah dengan menghindari aroma yang dapat menyebabkan mual dan muntah, atau mengambil tindakan yang dapat mengurangi gejala tersebut. Contohnya adalah:
1. Hindari dapur
Jika memungkinkan, hindari memasuki dapur terlebih dahulu. Berbagai bumbu dengan aroma yang kuat, seperti bawang putih, dapat mengganggu aromanya.
Wanita hamil bisa meminta orang lain memasakkannya, atau mereka hanya bisa membuatkan makanan yang baunya tidak terlalu menyengat. Biarkan jendela terbuka untuk menghindari bau masakan.
2. Beralih ke deterjen tanpa pewangi
Jika bau deterjen, pelembut kain, atau pewangi cucian membuat ibu hamil mual, cobalah beralih ke deterjen tanpa pewangi untuk sementara.
Artikel Terkait
9 Tips Untuk Menghilangkan Bau Mulut Saat Menggunakan Masker, Nomor 2 Susah Untuk Dilakukan
Ibu Hamil Harus Tahu, Ternyata Berenang Bisa Memperlancar Proses Persalinan, Simak Manfaat Lainnya
Efek Samping Vitamin Prenatal yang Wajib Dipahami Ibu Hamil, Segera Atasi Bila Muncul Kondisi ini