Hanya saja ibu hamil dan dokter perlu melakukan persiapan yang lebih serta selalu memantau kondisi janin selama dalam kandungan.
Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Gerah? Berikut Penyebab dan Tips Mengatasinya
Ibu dengan kehamilan bayi kembar dapat melakukan beberapa tips ini untuk sukses melahirkan dengan cara normal:
- Rutin melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter
- Mengkonsumsi vitamin dan mineral yang sangat diperlukan selama kehamilan, seperti zinc dan asam folat.
- Menghindari gejala infeksi kandung kemih, agar tidak melahirkan sebelum waktunya atau prematur.
- Menghindari stress selama kehamilan
Dokter juga biasanya akan mensupport ibu untuk melahirkan secara asalkan ibu memenuhi beberapa persyaratan kondisi medis seperti:
- Ibu dalam kondisi sehat dengan tekanan darah normal
- Kondisi kedua bayi sehat
- Kondisi kandungan tidak ada masalah
- Volume air ketuban normal
- Tidak mengalami plasenta previa
- Posisi kedua kepala bayi diatas
- Kedua bayi tidak terlilit tali pusar
- Perkembangan organ janin normal dan tidak ada gangguan
Sama dengan kehamilan tunggal lainnya, proses lahiran bayi kembar secara normal dipandu dokter kandungan, bidan dan perawat.
Ibu juga mengalami kontraksi dan pembukaan jalan lahir seperti kondisi normal.
Dokter akan membantu ibu untuk mengeluarkan bayi satu persatu. Setelah satu bayi lahir, dokter akan kembali meminta ibu mengejan guna mengeluarkan bayi berikutnya. Kondisi fisik ibu yang kuat tentu sangat dibutuhkan pada saat ini.
Sesaat setelah bayi lahir, dokter dan tim medis akan memeriksa kondisinya dan dokter akan memberitahu apakah bayi ibu merupakan kembar identik atau tidak. Bayi kembar identik adalah bayi kembar yang hanya memiliki satu plasenta. ***
Artikel Terkait
Ibu Hamil Positif Gonore, apa yang Harus Dilakukan?
Manfaat Telur Puyuh untuk Ibu Hamil Trimester 3, Bisa Menambah Berat Badan Janin
Apakah Ibu Hamil Masih Boleh Bekerja Seperti Sebelum Hamil?
Pijat pada Ibu Hamil, Amankah? Simak Penjelasannya
Cara Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil, Berikut Solusinya