• Senin, 22 Desember 2025

Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Gerah? Berikut Penyebab dan Tips Mengatasinya

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 16:18 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil (Freepik/senivpetro)
Ilustrasi Ibu Hamil (Freepik/senivpetro)

SURATDOKTER.com - Gerah selama kehamilan seringkali muncul pada trimester kedua dan ketiga, dan keluhan ini dapat berlanjut hingga masa menyusui setelah kelahiran. Pertanyaannya, apa penyebab gerah saat hamil dan bagaimana cara mengatasi kondisi ini?

Ibu hamil sering mengalami rasa gerah dan keringat, tidak hanya pada siang hari atau dalam cuaca panas, melainkan juga pada malam hari atau saat suhu udara tidak terlalu tinggi.

Ini terjadi karena perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke kulit, yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Meskipun hal ini dalam batas normal dan tidak membahayakan perkembangan janin, ibu hamil biasanya merasa lebih panas dan mengeluarkan lebih banyak keringat.

Selain itu, kehadiran janin di dalam rahim juga dapat membuat ibu hamil lebih panas, terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Pada periode ini, kelenjar keringat bekerja lebih aktif untuk menjaga suhu tubuh agar tetap nyaman, sehingga ibu hamil mengalami peningkatan produksi keringat.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Masih Boleh Bekerja Seperti Sebelum Hamil?

Penyebab Ibu Hamil Sering Merasa Gerah

Perubahan hormon selama kehamilan, seperti fluktuasi kadar estrogen, dapat menyebabkan sejumlah keluhan pada ibu hamil, termasuk morning sickness dan peningkatan suhu tubuh.

Peningkatan aliran darah, yang mencapai lebih dari 50% dari kondisi sebelum hamil, menyebabkan Bumil merasa lebih gerah dan cenderung berkeringat.

Metabolisme tubuh Bumil meningkat seiring pertumbuhan janin, mendukung perkembangan di dalam rahim, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan suhu tubuh dan produksi keringat yang lebih intens.

Kinerja jantung yang lebih tinggi selama kehamilan juga dapat memicu sensasi gerah dan panas.

Selain itu, pada trimester ketiga, dengan pertumbuhan janin yang semakin besar dan peningkatan bobot tubuh, ibu hamil lebih rentan terhadap rasa gerah dan berkeringat.

Tips Mengatasi Gerah Saat Hamil

Selain menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil, pengalaman gerah dan berkeringat berlebihan juga membawa risiko dehidrasi, kelemahan tubuh, pusing, dan bahkan pingsan.

Baca Juga: Tips Mengatasi Rasa Bosan di Masa Kehamilan

Ternyata, suhu yang dirasakan oleh ibu hamil juga dapat memengaruhi janin dalam kandungan, potensial menyebabkan stres pada janin.

Oleh karena itu, kondisi gerah saat hamil sebaiknya tidak dianggap enteng. Untuk mencegah dan mengatasi keluhan tersebut, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X