Meskipun beberapa jenis kista dapat tumbuh dan menyebabkan rasa sakit selama kehamilan, sebagian besar kasus kista ovarium saat hamil tidak berbahaya dan tidak memengaruhi kehamilan secara signifikan.
Bahaya Kista Saat Hamil
Umumnya, kista ovarium saat hamil tidak menyebabkan masalah serius atau komplikasi pada kehamilan, terutama jika berukuran kecil dan tanpa gejala.
Kondisi seperti ini hanya memerlukan observasi berkala melalui USG, dan kista kemungkinan akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Namun, kista ovarium dapat menjadi risiko bagi kehamilan jika ukurannya terus membesar. Kista yang besar dapat menghambat pertumbuhan janin karena rahim tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang.
Baca Juga: Mengenal Kista Bartholin: Penyebab Nyeri pada Vagina dan Pengobatannya
Selain itu, kista yang membesar dan pecah atau terpelintir dapat menyebabkan nyeri yang parah dan memerlukan operasi pengangkatan kista secara darurat, terutama jika kista mengalami torsi ovarium.
Torsi ovarium adalah kondisi di mana ligamen di sekitar ovarium terpuntir, mirip dengan tangkai pada buah apel.
Hal ini dapat menghambat aliran darah ke ovarium dan tuba falopi, menyebabkan nyeri hebat dan dapat mengakibatkan kematian jaringan akibat kurangnya pasokan darah yang berkepanjangan.
Penanganan Kista Saat Kehamilan
Penanganan kista ovarium selama kehamilan disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk kondisi kesehatan ibu, usia kehamilan, ukuran kista, dan riwayat penyakit.
Ketika kista terdeteksi, dokter umumnya akan memantau perkembangan kista melalui USG, terutama jika kista berukuran kecil yang cenderung tidak berbahaya dan mungkin akan menghilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Kista dan Miom, Kenali Gejala dan Tips Pengobatannya
Jika kista ovarium memiliki ukuran yang besar dan dapat menimbulkan masalah kehamilan, operasi pengangkatan kista mungkin diperlukan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada awal trimester kedua kehamilan.
Penting untuk dicatat bahwa operasi kista ovarium tidak secara langsung memengaruhi rahim dan janin, karena kista terletak pada ovarium yang memiliki aliran darah terpisah dari rahim.
Meskipun demikian, kista yang tidak diangkat dan membesar dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan janin dan dapat menghambat proses persalinan.
Kista ovarium merupakan masalah kehamilan yang umum terjadi, terutama pada trimester pertama.
Artikel Terkait
Inilah Cara Pengobatan Alami untuk Pengidap Kista
Cara Mudah Membedakan Kista dan Miom, Kenali Gejala dan Tips Pengobatannya
Keputihan Saat Hamil: Seperti Apa yang Normal dan Kapan Perlu Dikhawatirkan
Cara Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil, Berikut Solusinya
Ibu Wajib Punya! Rekomendasi Perlengkapan yang Sangat Bermanfaat Selama Hamil hingga Menyusui