Muncul Kista Saat Hamil? Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

SURATDOKTER.com - Kista adalah benjolan yang berisi cairan atau material lain yang bisa tumbuh dan berkembang di dalam jaringan tubuh. Kista ovarium umumnya muncul pada masa kehamilan karena pertumbuhannya terjadi di ovarium atau indung telur ibu hamil.

Meskipun kista yang muncul saat hamil dalam beberapa kasus tidak menyebabkan rasa sakit dan bersifat tidak berbahaya, bahkan dapat menghilang secara alami, perlu diingat bahwa ukurannya yang semakin membesar dan tidak menghilang bisa menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu proses kehamilan.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi orangtua yang sedang menanti kelahiran anak, yang tentunya mengharapkan kelancaran dari masa kehamilan hingga persalinan.

Bagi ibu hamil yang mengalami kista, kekhawatiran tentang kesehatan diri dan janinnya dapat muncul. Untuk lebih memahami penyebab kista saat hamil dan bahaya terhadap ibu dan janin, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Gejala Kista Saat Hamil

Kista ovarium umumnya memiliki ukuran kecil dan seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga ibu hamil mungkin baru menyadarinya melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Namun, jika kista menimbulkan gejala, dapat menyebabkan nyeri di bagian bawah perut yang bersifat intermittent atau bahkan terus menerus.

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk sakit perut tiba-tiba, demam, mual, muntah, pusing, kelemahan, napas cepat, perut kembung, nyeri saat berhubungan seksual, sering buang air kecil, pendarahan dari vagina, dan penambahan berat badan.

Baca Juga: Inilah Cara Pengobatan Alami untuk Pengidap Kista

Gejala kista ovarium dapat mirip dengan miom, meskipun kista berisi cairan sementara miom adalah tumor jinak yang berasal dari jaringan otot.

Meski keduanya mungkin tidak menunjukkan gejala, miom yang membesar pada ibu hamil dapat membahayakan janin.

Dokter biasanya melakukan diagnosis dengan menggunakan berbagai tes seperti USG, tes MRI, dan tes darah untuk mengukur kadar hormon tertentu seperti luteinizing hormone, follicle stimulating hormone, estradiol, dan testosteron. Ini membantu membedakan antara miom dan kista.

Penyebab Kista Saat Hamil

Berdasarkan penelitian BMH Medical Journal, sekitar 1 dari 1.000 wanita hamil mengalami kasus kista ovarium. Salah satu jenis kista ovarium yang sering terdeteksi selama kehamilan adalah kista korpus luteum, yang terbentuk ketika folikel tidak menyusut setelah pelepasan sel telur dan akhirnya membentuk kista setelah pembuahan.

Selain kista korpus luteum, ibu hamil juga dapat memiliki jenis kista lain sebelum kehamilan, seperti teratoma, cystadenoma, dan endometrioma.

Beberapa jenis kista mungkin tetap berada di ovarium selama kehamilan dan dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi kandungan rutin.