Benarkah Susu Kedelai Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Bayi dalam Kandungan? Simak Manfaat dan Batas Konsumsinya!

3. Mendukung perkembangan sistem saraf

Susu kedelai memiliki kandungan folat yang dapat mengoptimalkan perkembangan sistem saraf bagi bayi dalam kandungan, dikenal juga dalam mencegah kelainan spina bifida.

4. Memperkuat jaringan tulang dan gigi bayi

Kandungan kalsium dan vitamin D merupakan dasar pembentukan jaringan tulang dan gigi yang dikenal baik bagi berbagai kalangan khususnya bayi.

Baca Juga: Apakah Air dalam Kemasan Aman Untuk Ibu Hamil? Simak Penjelasannya Berikut Ini

5. Cegah anemia pada ibu hamil

Zat besi pada susu kedelai memiliki kadar tinggi dibandingkan jenis susu lainnya. Susu kedelai dengan kandungan zat besi dapat membentuk sel darah merah yang dapat mencegah anemia serta kurangi risiko bayi lahir prematur.

Efek Samping dan Batasan Aman Konsumsi Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil

Selain dikenal dengan berbagai manfaat, susu kedelai juga dapat memberikan efek buruk bagi ibu hamil dan bayi jika dikonsumsi tidak dalam batasan aman.

Ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi susu kedelai di awal trimester pertama, namun setelahnya disarankan mengonsumsi susu kedelai pada batas 1 - 2 gelas dalam satu hari.

Jika dibandingkan dengan olahan susu nabati lain, susu kedelai memiliki kandungan gizi yang sama dengan susu sapi rendah lemak, terdapat 100 kalori di setiap gelasnya.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman ini Wajib Dihindari Untuk Ibu Hamil

Berikut beberapa efek buruk konsumsi susu kedelai tidak dalam batas wajar bagi ibu hamil:

1. Mengganggu proses penyerapan mineral bagi janin

Asam fitat pada susu kedelai dapat mengganggu penyerapan mineral esensial seperti kalsium, zat besi, dan zinc untuk proses tumbuh kembang janin jika dikonsumsi berlebihan.

2. Risiko terganggunya sistem reproduksi janin