4. konsumsi Vitamin Khusus Ibu Hamil
Selama masa kehamilan biasanya dokter kandungan akan memberikan resep vitamin sebagai tambahan asupan ibu hamil untuk membantu tumbuh kembang janin. Misalnya vitamin asam folat yang dapat mengurangi risiko cacat lahir dan kelainan tulang belakang.
5. Penuhi Kebutuhan Cairan
Memperbanyak minum air untuk menghindari dehidrasi pada masa kehamilan bisa sehingga dapat menghindari komplikasi serius pada janin, seperti kelahiran prematur hingga bayi lahir cacat. Maka cukupilah kebutuhan cairan setiap harinya.
Selain mencegah dehidrasi, pemenuhan cairan dapat membantu peredaran darah karena akan ada lebih banyak darah yang beredar dalam tubuh ibu saat masa kehamilan. hal ini dibutuhkan oleh janin agar mendapatkan oksigen dan makanan
6. Menjaga Kesehatan Mental
Masa awal kehamilan ibu hamil akan lebih sensitif dan rentan sakit, sehingga tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga namun kesehatan mental juga. Apalagi jika mengalami mood swing karena perubahan hormonal yang terjadi.
Jika kesehatan mental tidak dijaga selama masa kehamilan maka akan berdampak pada janin. Hal ini terjadi karena ketika stres, ibu hamil cenderung malas makan dan tidak bisa merawat diri sehingga keberadaan janin mungkin juga terabaikan.
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman ini Wajib Dihindari Untuk Ibu Hamil
7. Jaga Asupan Makanan
Penerapan pola makan yang sehat sangat baik pada masa kehamilan agar kebutuhan gizi terpenuhi, ibu hamil tentunya harus lebih berhati-hati saat memilih makanan yang akan dikonsumsi. Karena terdapat beberapa makanan yang wajib dihindari seperti makanan mentah atau ikan dengan merkuri.
Sebagai informasi nafsu makan saat masa kehamilan akan meningkat namun harus membatasi konsumsi karbohidrat berlebih karena dapat meningkatkan risiko diabetes. sebaliknya asupan beberapa gizi dan vitamin seperti zat besi, asam folat, dan omega tiga perlu ditingkatkan.
8. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur merupakan makanan yang wajib ibu hamil konsumsi karena memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk perkembangan janin. Seperti buah yang kaya akan asam folat misalnya jeruk dan alpukat.
Kedua buah tersebut memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga menghindari Ibu dari konstipasi atau sembelit. Selain itu memperbanyak konsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang tinggi yang mengandung asam folat tinggi, serta wortel mengandung vitamin B6 mengurangi mual dan muntah.
9. Olahraga Ringan
Olahraga tetap dibutuhkan oleh ibu hamil trimester pertama untuk mengisi ulang energi yang terkuras saat mengalami mual muntah dan susah makan. Namun olahraga yang disarankan pada masa kritis ini sebaiknya olahraga ringan.
Menurut beberapa penelitian yang membuktikan olahraga dapat melancarkan sirkulasi darah, menjaga suasana hati hingga menghindari stres. olahraga ringan yang bisa dicoba seperti senam hamil atau berjalan-jalan santai pada pagi dan sore hari.
10. Hindari Aktivitas Berat
Meskipun sedang hamil terutama di trimester awal ibu hamil tetap harus beraktifitas agar tidak mudah sakit. Namun tetap harus hati-hati dengan menghindari aktivitas yang berat agar tidak berdampak negatif pada perkembangan janin.
11. Jaga Kebersihan Diri
Penting untuk menjaga kebersihan tempat tinggal dan suasana yang menyenangkan bagi ibu hamil agar merasa nyaman pada saat awal kehamilan. namun menjaga kebersihan diri juga tak kalah penting karena dapat mencegah infeksi bakteri, virus maupun parasit yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Karena jika hal tersebut terjadi akan menyebabkan keguguran cacat lahir dan juga kelahiran prematur. Oleh karena itu, ibu hamil wajib menjaga kebersihan diri dengan baik seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum makan dan mandi secara teratur.
Artikel Terkait
Ibu Hamil Wajib tau! Rekomendasi Makanan Sehat saat Hamil
Ibu Hamil Ternyata Perlu Suami Siaga, Lakukan Ini Ketika Istri Hamil
KDRT Pada Ibu Hamil: Segera Cari Pertolongan Jika Mengalaminya
Mengenal Bed Rest Bagi Ibu Hamil, Penyebab dan Risikonya
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya