- Rajin membersihkan kulit paha dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan.
- Menggunakan salep antijamur sesuai dengan aturan yang terdapat dalam kemasan.
- Hindari menggaruk kulit yang terkena jamur, karena dapat memicu infeksi akibat kuman lain.
Jika kondisi tinea cruris ini semakin parah, segeralah lakukan konsultasi dengan dokter agar bisa diresepkan obat topikal yang lebih kust serta dokter juga akan meresepkan obat oral.
Tinea cruris biasanya akan pulih dalam beberapa minggu, namun untuk perawatan infeksi yang lebih parah biasanya akan diperlukan waktu beberapa bulan.
Komplikasi Tinea Cruris
Penyakit tinea cruris ini jarang menyebabkan komplikasi,namun jika terus digaruk infeksi ini akan beresiko terkenanselulitis.
Selain itu, setelah sembuh tinea cruris ini menyebabkan perubahan warna kulit menjadi menggelap.
Cara mencegah Tinea Cruris
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tinea cruris, seperti berikut:
- Mencuci tangan setelah melakukan aktivitas diluar ruangan;
- Keringkan badan dengan menggunakan handuk setelah mandi;
- Mengganti pakaian jika sudah terasa lembab o;eh keringat;
- Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat;
- Jangan gunakan handuk bersama dengan orang lain;
- Jika terkena kutu air, segera obati sebagai pencegahan penyebaran infeksi jamur.
Itulah beberapa cara mencegah tumbuhnya jamur tinea cruris.***
Artikel Terkait
Mengapa Gigitan Nyamuk terasa Gatal? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tidak Hanya Gatal-Gatal, 5 Gejala Ini Menandakan Kamu Alergi Seafood!
Normalkah Ibu Hamil Mengalami Gatal-gatal? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
7 Jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV, Ketahui Cara Pencegahannya
10 Obat Herbal untuk Mengatasi Gatal pada Kulit
Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Bisa Mengobati Penyakit Kulit, Disertai dengan Cara Mengonsumsinya
Obat Terkenal Atasi Gatal, Ini Manfaat, Efek Samping dan Rekomendasi Konsumsi CTM
Infeksi Jamur Parah Menyerang Kalangan Tentara Israel, Kenali Macam dan Cara Mengatasinya