SURATDOKTER.COM - Pikiran manusia adalah keajaiban yang kompleks, terdiri dari dua elemen penting: otak kiri dan otak kanan.
Individu dengan dominasi otak kiri dan otak kanan menunjukkan perbedaan karakteristik yang mencolok, menciptakan keunikannya masing-masing dalam menyikapi permasalahan.
Setiap individu memiliki cara tersendiri dalam berpikir dan menyelesaikan masalah. Seperti dilansir dari atlassian.com seseorang cenderung menggunakan hanya salah satu sisi otaknya lebih sering dari sisi yang lainnya.
Penasaran otak mana yang lebih sering kamu gunakan dalam kehidupan kamu sehari-hari? Yuk simak ulasan dibawah ini!
Baca Juga: Perbedaan Otak Introvert dan Ekstrovert yang Berpengaruh Terhadap Interaksi Sosial
Orang Dengan Otak Kiri yang Dominan
Orang-orang dengan dominasi otak kiri cenderung menunjukkan karakteristik logis dan analitis yang kuat. Mereka menyukai pemikiran terstruktur dan pendekatan berurutan dalam menjalani hidup.
Pemecahan masalah matematis, perencanaan terinci, dan keteraturan adalah tanda-tanda khas mereka. Bahasa, baik lisan maupun tertulis, menjadi area di mana mereka bersinar, menguasai tata bahasa dengan presisi dan memanfaatkan kata-kata secara efektif.
Kontrol atas motorik tubuh bagian kanan, seperti menulis dengan tangan kanan, juga merupakan ciri otak kiri yang dominan. Mereka cenderung mengejar kesuksesan melalui pendekatan yang rasional dan terukur.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bisa Mengganggu Fungsi Otak? Berikut Penjelasannya
Orang Dengan Otak Kanan yang Dominan
Sebaliknya, individu dengan dominasi otak kanan menampilkan karakteristik kreatif dan intuitif yang mendalam.
Mereka memanfaatkan imajinasi mereka untuk menciptakan solusi baru dan ide-ide inovatif. Seni, musik, dan segala bentuk ekspresi kreatif menjadi panggung bagi mereka.
Kemampuan untuk mengenali wajah dan memahami ekspresi emosi dengan mendalam mencerminkan ketajaman otak kanan mereka.
Pemahaman kontekstual dan kemampuan untuk membaca situasi secara non-verbal memungkinkan mereka berinteraksi dengan dunia di sekitar dengan kepekaan yang tinggi.
Baca Juga: Otak Lemot Bukan Cuma Karena Usia, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Artikel Terkait
Manfaat Tidur Siang, Menjaga Kesehatan Otak Anak
Tak Hanya Kafein, 8 Makanan Alami Ini Ternyata Mampu Meningkatkan Fungsi Otak
Dopamine Farming: Kecanduan Media Digital, Begini Pengaruh Dopamin Terhadap Cara Kerja Otak
Benarkah Efek Samping Bius Pengaruhi Memori Otak Pasca Operasi?
Terpleset di Kamar Mandi Bisa Menyebabkan Pendarahan Otak? Berikut Penanganannya