SURATDOKTER.com - Kehamilan adalah hal yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri juga keluarga besar dari kedua belah pihak, oleh karena itu kehamilan harus terus dijaga dari awal sampe hari melahirkan.
Menjaga kehamilan berarti juga menjaga asupan makanan ibu hamil, karena sari-sari makanan yang dimakan ibu hamil akan dimakan juga oleh janin.
Maka dari itu sangat penting bagi ibu hamil dan suami siaga untuk mengetahui makanan apa saja yang dilarang bagi ibu hamil.
Secara umum, saat sedang hamil, wanita rentan mengalami perubahan hormon yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuhnya mudah turun naik. Apabila ibu hamil makan sembarangan, maka kesehatannya rentan terhadap penyakit yang berasal dari makanan.
Contoh bakteri yang paling banyak terdapat di makanan adalah bakteri Listeria. Bakteri ini banyak terdapat di makanan atau minuman yang kotor karena udara luar atau dari makanan yang masih mentah.
Bagi ibu hamil, bakteri ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur sampai kematian janin dalam kandungan, karena ibu hamil itu 20x lebih rentan terhadap bakteri Listeria daripada orang yang tidak hamil.
Makanan-Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil Menurut Cleveland Clinic dan Mayo Clinic adalah sebagai berikut:
1. Ikan Dengan Merkuri Tinggi
Menurut asosiasi pengawas makanan dan obat dunia (FDA), beberapa ikan yang mengandung merkuri adalah ikan mackerel, ikan pedang, ikan hiu dan ikan tilefish.
Ikan ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena kandungan merkuri dapat merusak otak dan sistem syaraf bayi yang sedang berkembang.
2. Makanan Mentah dan Setengah Matang
Ibu hamil dilarang makan sushi, kerang, lalapan sayur mentah atau apapun jenis makanan yang tidak melewati proses dimasak terlebih dahulu.
Seberapapun ngidamnya harus ditahan, karena makanan mentah banyak mengandung virus salmonella, listeria dan norovirus yang bisa berakibat infeksi pada saluran pencernaan.
3. Telur mentah
Telur mentah mengandung bakteri salmonella dan bakteri ini akan mati hanya apabila telur dimasak hingga benar-benar matang. Jika ibu hamil terinfeksi bakteri salmonella maka ia bisa terkena masalah pencernaan.
Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri ini bisa menyebabkan kram perut bagi ibu hamil hingga menyebabkan janin tidak kuat berkembang dan gugur di dalam.
4. Makanan Siap Saji
Semahal apapun dan seterkenal apapun, fast food tetap saja makanan yang tidak mengandung banyak gizi dan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin.
Sebaliknya fast food mengandung tinggi gula, garam, dan lemak tambahan yang kesemuanya itu tidak baik bagi perkembangan janin.
Artikel Terkait
Suplemen untuk Ibu Hamil yang Dianjurkan, Apakah Minum Susu Juga Penting? Ini Faktanya!
Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil
7 Rekomendasi Makanan Tinggi Asam Folat: Cocok untuk Ibu Hamil
Ini Daftar Makanan yang Mengandung Asam Folat dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil
Ibu Hamil Harus Tahu, Ini Sumber Asupan Asam Folat dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Janin