Wabah Pneumonia Misterius Serang China, Waspada Risiko Komplikasi yang Ditimbulkan

1. Vaksin

Pencegahan pneumonia dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksin. Seperti vaksin pneumokokus dan vaksin influenza (Flu).

Vaksin pneumokokus dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis bakteri Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia.

Infeksi flu dapat meningkatkan risiko pneumonia. Vaksinasi tahunan vaksin influenza dapat membantu mengurangi risiko ini.

2. Cuci Tangan

Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air dapat mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi dan Olahraga Teratur

Diet seimbang dan bergizi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Serta aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

4. Hindari Asap Rokok dan Pajanan Asap Lingkungan Lainnya

Asap rokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko pneumonia. Hindari merokok dan hindari paparan asap rokok secara pasif.

Baca Juga: Introvert Sering Kehabisan Energi Bersosialisasi, Ini Tips dari Maudy Ayunda

5. Terapkan Etika Batuk dan Bersin yang Baik

Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau bagian dalam siku. Buang tisu dengan cara yang benar dan pastikan mencuci tangan setelahnya.

6. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, terutama jika mereka memiliki infeksi pernapasan.

7. Menghindari Konsumsi Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi.

8. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Memastikan lingkungan tetap bersih dan bebas dari kuman, terutama pada permukaan yang sering disentuh.

Pneumonia mungkin dapat menyebabkan komplikasi, tetapi dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan upaya pencegahan, kita dapat memastikan bahwa sistem pernapasan kita tetap sehat dan kuat.***