SURATDOKTER.com - Banyak orang tua zaman sekarang yang melihat perkembangan anaknya tidak sesuai dengan standar, sehingga langsung menilai kalau anaknya stunting.
Entah berat dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya, sampai gerak motorik yang tidak sama dengan anak lain langsung dilabeli kalau anaknya mengalami stunting.
Padahal, berat dan tinggi badan kurang belum tentu stunting. Karena pertumbuhan setiap anak itu unik, maka kita sebagai orang tua jangan langsung melabeli anak sendiri atau anak orang lain mengalami stunting tanpa diagnosa dokter.
Pengertian Stunting
Stunting berasal dari kata "Stunt" (Prevent from growing or developing properly) yang artinya menghambat pertumbuhan secara tepat.
Secara umum stunting berarti sebuah kondisi dimana anak mengalami malnutrisi sejak dalam kandungan, yang berdampak ketika ia lahir organ-organ tubuhnya bekerja kurang maksimal dibanding pertumbuhan anak lain yang tidak mengalami stunting.
Kondisi anak yang mengalami stunting bisa terlihat saat anak menginjak usia 2 tahun. Dan menurut WHO, seorang anak bisa dikatakan stunting apabila tinggi berat badannya minus 2 dari standar pertumbuhan anak.
Kenapa stunting berawal dari kandungan? Karena pertumbuhan anak bukan dimulai sejak ia lahir, melainkan sejak berada di kandungan ibu. Wanita yang mengetahui dirinya hamil harus mulai punya pengetahuan tentang gizi untuk janin di kandungannya.
Baca Juga: Inilah Cara Mencegah Stunting pada Ibu Hamil, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya
Ciri-Ciri Anak Stunting
Secara umum, tinggi badan yang kurang memang salah satu ciri stunting, tapi tetap harus mendapat screening dari dokter terlebih dahulu untuk memastikannya, karena tinggi badan kurang bisa juga karena faktor genetik dari orang tua.
Ciri-ciri yang umum terlihat pada anak stunting adalah:
1. Tinggi badan tidak sesuai standar umurnya atau standar WHO
2. Berat badan tidak meningkat secara konsisten dan cenderung angkanya tetap.
3. Anak mengalami infeksi kronis seperti cacingan atau TBC (Tuberculosis)
4. Anak mempunyai penyakit yang menghambat pertumbuhan, misalnya alergi terhadap susu
Artikel Terkait
Mengenal Stunting pada Anak, Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Wasting vs Stunting, Perbedaan yang Perlu Diketahui pada Kedua Masalah Gizi Anak
7 Cara Cegah Stunting bikin Anak Makin Sehat
Inilah Cara Mencegah Stunting pada Ibu Hamil, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya