SURATDOKTER.COM- Mayoritas orang di dunia ini menggunakan tangan kanan mereka untuk beraktifitas, sedikit dari mereka menggunakan tangan kirinya. Namun ada juga orang yang dapat menggunakan tangan kanan dan kiri secara seimbang, disebut ambidextrous.
Individu yang memiliki kemampuan ambidextrous juga mampu menggunakan kedua tangannya secara mahir dalam berbagai aktivitas atau keterampilan lainnya, seperti menulis, menggambar, memotong dengan gunting, mengangkat benda, melempar bola, atau bahkan bermain alat musik.
Rupanya, ambidextrous ini dapat ditingkatkan melalui latihan. Namun, bagaimana langkah-langkahnya? Mari kita bahas berbagai cara untuk mengembangkan kemampuan ambidextrous berikut ini.
Apa itu Ambidextrous?
Ambidextrous adalah istilah yang merujuk pada individu yang mampu melakukan berbagai tugas menggunakan kedua tangan, baik kanan maupun kiri, dengan keahlian dan keseimbangan yang baik.
Baca Juga: Tangan Berkeringat tanda Penyakit Serius? Yuk Kenalan sama Hiperhidrosis!
Sebagai contoh, mereka dapat menulis dengan lancar menggunakan kedua tangan. Kemampuan ambidextrous atau sering disingkat sebagai "ambi" ini merupakan hal yang jarang ditemui, hanya sekitar 1% dari populasi dunia yang memiliki kemampuan menggunakan kedua tangan secara setara.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami apa yang membuat seseorang menjadi ambidextrous atau mampu menggunakan kedua tangan dengan efektif, penelitian menunjukkan keterkaitannya dengan dominasi belahan otak kiri dan kanan.
Studi menunjukkan bahwa individu yang lebih cenderung menggunakan tangan kanan memiliki dominasi belahan otak kiri, sementara ambidextrous tidak memiliki belahan otak yang dominan.
Penyebab Seseorang Menjadi Ambidextrous
Kemampuan ambidextrous termasuk dalam kategori kelebihan yang sangat langka, diperkirakan hanya dimiliki oleh sekitar 1% dari populasi dunia. Meskipun demikian, penyebab pasti dari kemampuan ambidextrous ini masih belum dapat dipahami sepenuhnya hingga saat ini.
Seseorang yang memiliki kemampuan ambidextrous seringkali memiliki keluarga atau kerabat dekat yang juga mempunyai kemampuan serupa.
Selain itu, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan ambidextrous, seperti contohnya anak yang pada awalnya kidal namun menjadi mahir menggunakan kedua tangannya seiring waktu, terutama jika terbiasa menggunakan tangan kanannya di lingkungan sekolah.
Kelompok profesi tertentu, seperti petugas medis, seperti dokter dan perawat, juga dapat mengembangkan kemampuan ambidextrous karena tuntutan pekerjaan tertentu, seperti tindakan pembedahan, yang memerlukan penggunaan kedua tangan dengan efektif.
Adanya cedera serius pada tangan dominan juga dapat menjadi pemicu perkembangan kemampuan ambidextrous, di mana otak dan tubuh seseorang akan menyesuaikan diri untuk menggunakan tangan yang tidak dominan agar tetap dapat menjalankan aktivitas dengan lancar.
Artikel Terkait
10 Cara Atasi Asma Secara Alami Tanpa Obat, Lakukan Latihan Pernapasan
Kenali CTS, Penyakit Tangan yang Tidak bisa Disepelekan
Ini Dia Penyebab Tangan atau Kaki Anda Kesemutan
Kenali Perbedaan ADHD dan Hiperaktif pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Mengaku Idap ADHD, Ternyata Fuji Punya Pantangan Konsumsi Makanan dan Minuman ini