Bayi yang terlalu sering diberikan kipas angin, maka efeknya akan membuat kulit bayi mengering. Jika kulit bayi mengalami kekeringan, itu akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, penting sekali bagi para orang tua untuk selalu memastikan kelembaban kulit bayi dengan cara selalu memberikan lotion khusus untuk bayi, agar kulit bayi terhindar dari iritasi.
3. Masalah Pernafasan
Bahaya dari penggunaan kipas angin pada bayi selanjutnya adalah masalah pernafasan. Hal ini disebabkan oleh angin yang dihasilkan dari kipas angin yang kotor akan membuat pernafasan bayi menjadi terganggu, dan bisa mengeringkan saluran pernafasan pada bayi.
Resiko masalah pernapasan seperti hidung tersumbat, sulit bernafas, dan batuk, disebabkan karena udara kering yang dihasilkan oleh kipas angin menyebabkan lendir berlebih pada hidung dan tenggorokan bayi.
4. Masalah Sinus
Ciri sinus pada bayi adalah sering timbul pilek, mengalami nyeri di daerah dahi dan pipi, disertai dengan hidung tersumbat selama kurang lebih 10 hari. Masalah ini tentu harus sangat diperhatikan oleh para orang tua, karena sangat berbahaya untuk bayi.
Jika pada bayi yang telah mengalami sinus, maka hal tersebut akan memperparah kondisi bayi. Apabila terus dibiarkan dan tidak ditangani, maka tubuh bayi akan menghasilkan lendir yang berlebih, yang membuat hidung tersumbat dan bayi pun akan merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, para orang tua harus mampu memperhatikan reaksi bayi yang sedang mengalami masalah tersebut, agar bayi segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Gangguan pada Otot Bayi
Selain gangguan otot dirasakan oleh para orang dewasa, kondisi ini juga dapat dirasakan oleh bayi loh.
penggunaan kipas angin pada bayi akan membuat tubuh bayi mengalami kram otot dan alhasil, bayi akan mengalami pegal-pegal, yang kebanyakan para orang tua tidak menyadarinya.
Oleh karena itu, penting sekali untuk tidak asal mengarahkan kipas angin pada bayi. Karena, jika bayi telah mengalami gangguan pada otot susah dibedakan karena bayi hanya akan menangis jika mengalami hal yang tidak nyaman pada dirinya.
6. Hipotermia
Jika suhu ruangan rendah (dingin), maka suhu tubuh pada bayi pun akan menurun. Akibatnya, bayi akan mengalami kedinginan yang berujung membuat bayi sakit.
Artikel Terkait
Tummy Time: Ini Manfaat dan Cara Melatihnya Bagi Bayi yang Baru Lahir
Atasi Masalah Pada Gigi Bayi Anda Dengan Pengobatan yang Direkomendasikan Para Ahli Berikut Ini
Jerawat Bayi atau Eksim? Inilah Cara Mudah Untuk Membedakannya
Bingung Mengenalkan Makanan Padat Pada Bayi? Inilah yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyapihan
12 Minyak Esensial Terbarik yang Dapat Anda Gunakan Untuk Sesi Pijat Bersama Bayi Anda
Mengapa Bayi Harus Tidur Sendiri? Simak Metode Sleep Training, Kapan Dimulai dan Manfaatnya Berikut Ini!
Anak Kedua Atta Aurel Lahir, Berikut Cara Meningkatkan Bonding Ayah dan Bayi
Apakah Kopi Bisa Mengatasi Bayi Kejang? Simak Faktanya