Ketika seseorang berlari, maka jantung akan berdetak lebih kencang. Tak hanya itu aliran darah ke seluruh tubuh juga ikut meningkat.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menjauhkan Diri Dari Penyakit Jantung!
Dengan berlari, akan mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan arteri koroner.
Berdasarkan ilmiah yang berjudul Training for a First-Time Marathon Reverses Agerelated Aortic Stiffening yang telah dipublikasi di Journal of The American College of Cardiology menyebutkan bahwa manfaat lari jauh jauh atau marathon tidak hanya didapat ketika melakukannya saja, tetapi juga saat persiapan menuju hari-H.
Latihan fisik untuk persiapan marathon bahkan dengan intensitas olahraga yang lebih rendah, dapat mengurangi tekanan darah dan kekakuan aorta atau pembuluh darah tersebar yang membawa darah ke seluruh tubuh.
- Sebagai Sarana Bersosialisasi Hingga Kesehatan Mental
Bertemu banyak orang saat lari marathon tentu akan terjalinnya sosialisasi antar orang yang dikenal maupun yang belum dikenal.
Tak hanya itu, saat lari tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Stres, Bisa Membuat Kesehatan Otak Menjadi Drop Lho...
- Kualitas Tidur Lebih Baik
Latihan fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dengan tidur nyenyak.
Lari juga mampu membantu mengatur pola tidur sehingga mengurangi masalah insomnia atau susah tidur.
Itulah tadi beberapa manfaat yang bisa didapat saat melakukan lari jarak jauh atau marathon. Sebelum melakukan marathon, selain latihan fisik pastikan juga mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. ***
Artikel Terkait
Mending Lari atau Jalan Kaki? Mana yang Lebih Efektif Buat Mengatasi Perut Buncit?
Diet Cepat vs Diet Sehat: Mana yang Lebih Baik?
5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menjauhkan Diri Dari Penyakit Jantung!
Tips Mudah Agar Mampu Jalan Kaki Ribuan Kilo Sehari
Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Rutin Jalan Kaki Tiap Hari
Aktivitas Fisik Tidak Sama dengan Olahraga, Apa Sih Bedanya?