SURATDOKTER.COM – Tak hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa menjadi sumber permasalahan kesehatan bagi tubuh.
Ternyata, perut buncit berpotensi meningkatkan risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, hingga kanker.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, perut buncit bisa terjadi karena lingkar perut melebihi batas aman.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit, Nomor 6 Jadi Favorit
Untuk pria, lingkar perut ideal maksimal yaitu 80 cm. Sedangkan wanita tidak lebih dari 90 cm. Jika lebih dari ukuran tersebut, maka bisa dikatakan perut buncit.
Mengatasi atau mengurangi perut buncit bisa dilakukan dengan pola diet dan olahraga. Olahraga yang dinilai paling efektif adalah jalan kaki atau lari.
Dari kedua olahraga yang disebutkan di atas, mana yang lebih manjur untuk mengatasi perut buncit?
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Sering Disepelekan ini Ternyata Dapat Menyebabkan Perut Buncit
Jalan kaki atau lari adalah olahraga kardio yang sangat baik, karena kedua aktivitas fisik ini adalah cara yang efektif untuk membuat tubuh Anda tetap sehat dan bugar.
Kedua olahraga ini bisa menurunkan berat badan, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan mood, menaikkan tingkat energi, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Namun, apakah benar bahwa salah satu dari olahraga ini lebih baik dari yang lainnya?
Perbedaan Jalan Kaki dan Lari
Mekanisme jalan kaki agak berbeda dengan lari. Profil langkah yang berbeda dari lari dan jalan kaki ini memengaruhi efisiensi daya, kecepatan maksimum, dan tingkat pengaruh pada aktivitas tubuh.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet, Teruji dengan Penelitian
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan saat Olahraga Lari atau Jalan Kaki
Olahraga lari biasanya membutuhkan kecepatan, sehingga akan memberikan banyak tekanan pada jantung, paru-paru, dan otot tubuh Anda.
Oleh karena itu, kalori yang terbakar selama berlari akan lebih banyak daripada berjalan kaki, tergantung dari kecepatannya.
Kalori yang Terbakar saat Lari dan Jalan Kaki
Sebuah penelitian menunjukkan jika lari dan jalan kaki sama-sama mampu membakar kalori serta mengurangi lemak pada perut.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Olahraga untuk Jaga Kesehatan Jantung
Namun, jumlah kalori yang terbakar tentu berbeda. Dikutip Live Strong, olahraga lari dapat membakar kalori jauh lebih besar dibanding jalan kaki.
Berikut perbandingan kalori yang terbakar ketika lari dan jalan kaki:
Kalori yang Terbakar saat Lari
- 30 menit lari dengan kecepatan 5 mph: 308 kalori
- 30 menit lari dengan kecepatan 6 mph: 385 kalori
- 30 menit lari dengan kecepatan 7 mph: 443 kalori
- 30 menit lari dengan kecepatan 8 mph: 520 kalori
- 30 menit lari dengan kecepatan 10 mph: 616 kalori
Baca Juga: Olahraga Berlebihan Bisa Memicu Perubahan Hormonal dan Reproduksi
Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki
- 30 menit jalan kaki dengan kecepatan 2 mph: 77 kalori
- 30 menit jalan kaki dengan kecepatan 3 mph: 127 kalori
- 30 menit jalan kaki dengan kecepatan 3,5 mph: 146 kalori
- 30 menit jalan kaki dengan kecepatan 4 mph: 192 kalori
Mana yang Lebih Efektif?
Melansir laman Medical News Today, lari dinilai lebih efektif dalam mengurangi lemak di perut.
Sebuah studi pada wanita paruh baya penderita obesitas menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi akan kehilangan lebih banyak lemak perut secara drastic.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Bersama Keluarga untuk Kesehatan Fisik dan Emosional
Selain itu, The Washington Post mengklaim jika latihan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang singkat akan mengikis lemak di perut sebesar 1,8 persen.
Akan tetapi, para ilmuwan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas lari dan jalan kaki untuk mengurangi berat badan.
Bukan tanpa alasan, karena sebuah penelitian pada 2018 menunjukkan justru olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki lebih efektif dalam menurunkan lemak perut.
Sedangkan olahrag dengan intensitas tinggi seperti lari misalnya, memiliki efek yang lebih besar untuk mengurangi lemak secara keseluruhan.
Baca Juga: Poundfit: Menggempur Kekakuan dengan Irama Musik dan Olahraga
Di sisi lain, jalan kaki menjadi olahraga paling mudah dilakukan untuk memastikan jika tubuh anda tetap aktif dan fit sepanjang hari.
Jalan kaki memiliki berbagai manfaat seperti mengurangi berat badan dan lingkar perut jika dilakukan secara rutin. Lalu, pastikan juga bahwa olahraga tersebut diimbangi dengan pola makan yang sehat.
Kedua olahraga kardio ini memiliki manfaat yang besar, tetapi anda perlu mempertimbangkan kondisi tubuh sebelum melakukannya.
Baca Juga: Bahaya Overtraining Syndrome dalam Olahraga
Berjalan hanya menimbulkan sedikit tekanan pada sendi dan lebih mudah anda lakukan daripada olahraga lainnya.
Apabila anda memiliki riwayat cedera sendi tungkai bawah, maka program berjalan cepat bisa memberikan efek pemulihan dan manfaat lebih daripada berlari.
Selain itu, jika bertujuan untuk menurunkan berat badan, jalan cepat juga bisa memberikan hasil yang mirip dengan jogging.***
Artikel Terkait
Beberapa Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh
Berbagai Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh, Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Ini Dia 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Banyak yang Belum Tahu
Belum Banyak yang Tahu, Berikut ini 5 Manfaat Daun Sirih Cina untuk Kesehatan Tubuh Manusia