SURAT DOKTER - Mata ikan di kaki biasanya timbul akibat gesekan, iritasi dan tekanan yang berulang-ulang pada kulit Anda dan paling sering terjadi di tangan, kaki, dan jari kaki.
Penyebab paling umum adalah sepatu yang tidak pas.
Dengan sedikit perhatian dan perawatan, Anda dapat mencegah sebagian besar kasus kapalan.
Baca Juga: Tips Memilih Galon yang Aman dari BPA, Kenali 7 Kode Plastik pada Kemasan!
Apa itu mata ikan ?
Mata ikan di kaki merupakan penumpukan area kulit yang keras dan tebal. Meskipun area kulit yang mengeras ini dapat terbentuk di mana saja di tubuh Anda, biasanya Anda akan melihatnya di kaki, tangan, atau jari.
Mata ikan di kaki adalah bercak kulit yang keras dan tebal. Kapalan berukuran lebih besar dan bentuknya lebih tidak beraturan (lebih menyebar).
Kemungkinan besar Anda akan mengalami mata ikan di bagian bawah kaki Anda, di area tulang yang menopang berat badan Anda seperti tumit, jempol kaki, bagian depan telapak kaki, dan di sepanjang sisi kaki Anda.
Baca Juga: Sakit Pinggang: Penyebab dan Cara Mengobatinya
Pembentukan kalus pada tingkat tertentu di bagian bawah kaki Anda adalah hal yang normal.
Anda juga akan sering melihat kapalan di tangan Anda. Misalnya, kapalan terbentuk ketika terjadi gesekan atau gesekan berulang kali – seperti pada ujung jari pemain gitar atau tangan pesenam, atlet angkat besi, atau pengrajin.
Apa saja jenis-jenis mata ikan ?
Ada beberapa jenis mata ikan :
Mata ikan keras: Ini adalah area kulit yang kecil dan padat dan keras, biasanya berada di area kulit yang menebal lebih luas. Kapalan keras biasanya terbentuk di bagian atas jari kaki – area di mana terdapat tekanan tulang pada kulit Anda.
Mata ikan lunak: Kapalan ini berwarna keputihan/abu-abu dan memiliki tekstur lebih lembut dan kenyal. Jagung lunak muncul di sela-sela jari kaki Anda.
Mata ikan jagung: Kapalan ini berukuran kecil dan biasanya terbentuk di bagian bawah kaki Anda.
Baca Juga: Waspada! Pengaruh Buruk Stres Bagi Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
Gejala dan Penyebab
Mata ikan biasanya adalah bercak kulit yang tebal, mengeras, lebih besar, dan biasanya lebih rata dan kurang sensitif terhadap sentuhan dibandingkan kulit di sekitarnya.
Mata ikan memiliki banyak penyebab yang sama termasuk:
1. Sepatu yang tidak pas
2. Berdiri, berjalan, atau berlari dalam jangka waktu lama.
3. Hobi fisik, kegiatan olah raga atau pekerjaan/pekerjaan yang memberi tekanan pada kaki Anda dan/atau menyebabkan gesekan berulang pada area kulit tangan atau jari Anda.
4. Sering bertelanjang kaki.
5. Tidak memakai kaus kaki dengan alas kaki.
6. Berjalan dengan postur yang tidak tepat
7. Kelainan struktur kaki atau perubahan bentuk kaki Anda (jari palu, bunion penjahit, bunion, atau kelainan bentuk sejak lahir).
Bagaimana Mata ikan terbentuk?
Mata ikan terbentuk akibat gesekan, tekanan atau iritasi dan tekanan yang berulang-ulang pada kulit Anda.
Di tangan Anda, mata ikan biasanya terbentuk di area yang terus-menerus bergesekan dengan kulit Anda.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah, Cegah Diri Tertular dengan Cara Berikut
Kapalan mungkin akan membesar sampai Anda mengatasi penyebab timbulnya kapalan tersebut.
Bagaimana cara menghilangkan Mata ikan ?
Perawatan tergantung pada gejala Anda dan apa yang menyebabkan kapalan tersebut. Namun untuk kapalan pada umumnya, menghilangkan penumpukan kulit adalah pengobatan yang efektif.
Ikuti langkah berikut ini:
1. Rendam area yang terdapat kapalan, biasanya lima hingga 10 menit.
2. Basahi batu apung atau papan ampelas.
3. Selagi kulit kaki Anda masih lembut, gerakkan perlahan batu apung atau papan ampelas untuk mengangkat jaringan mati.
4. Oleskan krim atau losion pelembab khusus kapalan setiap hari. Carilah produk yang mengandung urea atau amonium laktat. Bahan-bahan ini akan melembutkan kulit seiring waktu.
Baca Juga: Lupus Nefritis, Yuk Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya!
Apakah operasi diperlukan untuk mengangkat Mata ikan ?
Dokter mungkin mempertimbangkan pembedahan jika Anda memiliki kelainan struktural pada kaki atau jari kaki Anda yang menyebabkan munculnya Mata ikan berulang kali.
Dalam kasus ini, ahli bedah mungkin perlu mengangkat atau menyelaraskan kembali jaringan tulang.
Artikel Terkait
Sakit Pinggang: Penyebab dan Cara Mengobatinya
Penyebab Gangguan Mental yang Sering Terjadi Pada Remaja dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Konsultasi ke Psikiater Pakai BPJS Kesehatan? Yuk Perhatikan Persyaratannya!
Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas Ternyata Berbahaya, Bagaimana Bisa?