• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Cacar Monyet : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 10:08 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (pixabay.com/mohamed_hassan)
Ilustrasi cacar monyet. (pixabay.com/mohamed_hassan)

SURATDOKTER.COM - Mpox, dulunya disebut cacar monyet, merupakan penyakit langka mirip cacar yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini kebanyakan ditemukan di wilayah Afrika, namun juga ditemukan di wilayah lain di dunia.

Penyakit ini menyebabkan gejala mirip flu seperti demam dan menggigil, serta ruam yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk hilang. Tidak ada pengobatan yang terbukti dapat menyembuhkan mpox, tetapi biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.

Apa itu mpox?
Mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet) adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus.

Baca Juga: Dokter Bedah Jantung Menjelaskan Tanda-tanda Awal Masalah Jantung yang Sering Diabaikan

Ini menyebabkan ruam dan gejala mirip flu. Seperti virus penyebab cacar yang lebih terkenal, virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus.

Mpox menyebar melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi. Anda juga bisa tertular dari hewan yang terinfeksi.

Ada dua jenis (klade) virus mpox yang diketahui — satu berasal dari Afrika Tengah (Clade I) dan satu lagi berasal dari Afrika Barat (Clade II). Wabah global saat ini (2022 hingga 2023) disebabkan oleh Clade IIb, subtipe dari clade Afrika Barat yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Apakah Kopi Mengiritasi Sakit Maag?

Seberapa umumkah mpox?

Mpox jarang terjadi. Namun jumlah kasus meningkat di Afrika, serta di wilayah yang belum pernah mengalami infeksi ini sebelumnya.

Di mana lagi mpox ditemukan?

Selama beberapa dekade, mpox sebagian besar terlihat di Afrika. Namun kadang-kadang ditemukan di negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Pada musim panas tahun 2021, kasus mpox ditemukan pada seorang warga AS yang melakukan perjalanan dari Nigeria ke Amerika Serikat. Kemudian, pada tahun 2022 membawa wabah ke wilayah di luar Afrika, termasuk Eropa, Amerika, dan Australia.

Siapa yang bisa terinfeksi mpox?

Siapapun bisa terkena mpox. Di Afrika, kasus terbanyak terjadi pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Di luar Afrika, penyakit ini tampaknya lebih umum terjadi pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL), namun ada banyak kasus pada orang yang tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Baca Juga: Tips Menjaga Kedekatan dan Dampak Kurangnya Komunikasi dalam Keluarga pada Kesehatan Mental

Gejala dan Penyebab

Ruam mpox dimulai dengan bintik-bintik merah datar yang menonjol, berisi cairan dan nanah, kemudian berkerak dan rontok.

Ruam Mpox (cacar monyet) bisa terasa nyeri, dengan bintik-bintik yang berubah seiring waktu sebelum berkeropeng dan rontok.

Apa saja tanda dan gejala mpox?
Setelah terpapar, mungkin diperlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum Anda mengalami gejala.

Tanda-tanda mpox antara lain:

  • Demam.
  • Ruam.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening .
  • Panas dingin.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Baca Juga: Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak

Ruam dimulai sebagai benjolan datar dan merah, yang bisa terasa nyeri. Benjolan itu berubah menjadi lepuh yang berisi nanah.

Akhirnya, lepuhan itu mengeras dan rontok.

Seluruh proses bisa memakan waktu dua hingga empat minggu. Anda bisa mendapatkan luka di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina atau anus.

Baca Juga: Mengenal Diet Ketogenik, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tidak semua orang dengan mpox mengalami semua gejalanya.

Berbagai cara Anda mungkin mengalami gejala meliputi:

Hanya timbul ruam (tidak ada gejala lain), atau gejala lain yang berkembang kemudian.
Gejalanya mirip flu, lalu timbul ruam.

Beberapa orang tidak mengalami ruam sama sekali.

Baca Juga: Mengenal Diet Ketogenik, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X