Namun, ada beberapa potensi kekhawatiran yang perlu diingat yakni :
Baca Juga: STOP ! Jangan Lakukan Aktivitas Ini Saat Mandi Jika Tak Ingin Rambut dan Kulit Menjadi Rusak di Usia Muda
1. Kesehatan gigi
Air berkarbonasi bersifat agak asam karena karbon dioksida terlarut, yang seiring waktu dapat melemahkan enamel gigi.
Meskipun tidak bersifat asam seperti soda manis, seringnya konsumsi air soda, terutama air soda yang diberi rasa, dapat menyebabkan erosi gigi. Untuk menguranginya, disarankan untuk minum air soda secukupnya dan berkumur dengan air biasa sesudahnya.
2. Gas dan kembung
Konsumsi air soda yang berlebihan dapat menyebabkan gas dan kembung karena kandungan karbon dioksida dalam minuman tersebut.
Baca Juga: Ingin Tampil Glowing ? Berikut Ini Deretan Perawatan Ala Dokter Kulit yang Harus Anda Lakukan
3. Pemanis non kalori
Beberapa air soda beraroma mengandung pemanis buatan atau pemanis alami seperti stevia untuk meningkatkan rasa tanpa menambah kalori.
Meskipun pemanis ini umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan atau kepekaan lain terhadap bahan tambahan ini.
4. Kandungan natrium
Air soda, terutama yang diberi rasa tambahan, mungkin mengandung natrium, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan asupan natrium harian jika dikonsumsi berlebihan.
Individu dengan hipertensi atau kondisi sensitif terhadap natrium harus berhati-hati dalam mengonsumsi natrium.
Air soda vs air mineral : Mana yang lebih baik?
Pilihan antara air soda dan air mineral pada akhirnya bergantung pada preferensi pribadi dan pertimbangan kesehatan.
Bagi mereka yang suka menikmati pengalaman air berbuih dan beraroma tanpa tambahan gula dan kalori dari minuman ringan, air soda bisa menjadi pilihan yang sangat baik.
Namun, jika Anda sensitif terhadap kembung atau memiliki kondisi medis yang membatasi asupan karbonasi atau natrium, air putih adalah pilihan yang lebih aman.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Kering dan Mengembang
Air mineral atau air putih merupakan bentuk hidrasi paling murni, bebas dari bahan tambahan apa pun, dan tersedia untuk menghilangkan dahaga.
Seperti halnya pilihan makanan apa pun, moderasi adalah kuncinya.
Nikmati air soda secukupnya, sementara air mineral harus menjadi pilihan Anda untuk terhidrasi.
Lebih baik mempertimbangkan air soda sebagai alternatif minuman ringan yang lebih sehat daripada menjadikannya sebagai alternatif pengganti air putih. ***
Artikel Terkait
Jangan Sampai Salah Pilih! Minyak Kelapa vs Petroleum Jelly: Mana yang Lebih Baik Mengatasi Kulit Kering
Mampu Sembuhkan Luka Bakar dan Jerawat, Ini Penjelasan Lengkap Tentang Terapi Sel Induk Untuk Kulit
Tak Banyak yang Tahu, Inilah 5 Kacang yang Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh, Nomor 1 Banyak Dicari Orang
Tak Hanya Kafein, 8 Makanan Alami Ini Ternyata Mampu Meningkatkan Fungsi Otak
Eksim: Penyebab, Gejala Hingga Cara Mengobatinya dengan Mudah