Namun, meskipun ada banyak manfaat, posisi ini bisa memperburuk dengkuran pada sebagian orang. Karena itu, orang yang memiliki masalah dengan mendengkur sebaiknya mempertimbangkan posisi tidur lainnya.
2. Tidur Miring
Tidur miring adalah posisi tidur yang paling umum. Banyak orang merasa lebih nyaman tidur dalam posisi ini karena tubuh mereka merasa lebih rileks.
Tidur miring dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi dengkuran, yang merupakan kabar baik bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan atau mendengkur saat tidur.
Namun, tidur miring juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah potensi rasa sakit atau nyeri pada lengan dan kaki akibat terus-menerus menekan satu sisi tubuh.
Baca Juga: Mengenal Tren Sleepmaxxing di TikTok: Teknik Meraih Tidur Sempurna untuk Hidup Lebih Sehat
Selain itu, tidur miring ke kanan dapat mengganggu pencernaan dan memperburuk kondisi maag.
Oleh karena itu, jika Anda sering tidur miring, penting untuk memperhatikan posisi tubuh agar tidak menambah rasa tidak nyaman pada bagian tubuh tertentu.
3. Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap sering kali dianggap sebagai posisi tidur yang paling tidak sehat. Pada posisi ini, tubuh terpaksa menekan bagian perut dan kepala harus diputar sepenuhnya untuk bernapas.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pada leher karena kepala tidak berada dalam posisi yang alami. Selain itu, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan ketegangan pada punggung, karena tulang belakang tidak berada dalam posisi yang sejajar.
Karena posisi tidur ini membuat tubuh lebih sering berguling-guling, tidur menjadi lebih terganggu dan kualitas tidur pun menurun.
Tidur tengkurap dapat mengurangi dengkuran, namun ini bukanlah alasan yang cukup untuk menjadikannya posisi tidur pilihan utama.
Jika Anda cenderung tidur tengkurap, Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan yang lebih besar setelah bangun tidur.
Baca Juga: Kurang Tidur Bikin Cepat Tua? Yuk, Cari Tahu Kenapa!