SURATDOKTER.com - Pemilik kolesterol tinggi sebaiknya mulai waspada mengingat hari raya Idul Adha sebentar lagi. Hari raya yang identik dengan daging kurban ini identik dengan penyebab kolesterol naik.
Apa saja gejala kolesterol naik bagaimana cara menyantap daging kurban yang benar bagi penderita kolesterol tinggi?
Mudah Mengantuk Salah Satu Gejala Kolesterol Naik
Memiliki kadar kolesterol yang tinggi membuat seseorang harus membatasi diri dalam memakan makanan tertentu. Mendekati hari raya Idul Adha ini, tentunya daging kurban adalah makanan yang perlu diwaspadai.
Sebenarnya, pada dasarnya semua daging, termasuk daging merah seperti sapi dan kambing, memiliki khasiatnya tersendiri.
Hanya saja, kandungan lemak di dalam daging merah kurang baik bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Jika terlalu banyak mengkonsumsi daging pada hari raya kurban, kolesterol seseorang akan naik yang ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut ini:
1. Rasa nyeri di dada
Salah satu ciri-ciri atau gejala kolesterol naik adalah rasa nyeri yang muncul di dada, baik itu di bagian kiri, kanan, atau tengah.
Nyeri ini muncul karena arteri yang tersumbat oleh lemak yang berasal dari daging yang dikonsumsi. Arteri yang tersumbat pun tidak bisa mengalirkan oksigen, sehingga kerja jantung terhambat.
2. Pegal-pegal
Ciri atau gejala lain yang biasa dirasakan oleh penderita kolesterol tinggi akibat mengkonsumsi daging kurban berlebih adalah pegal-pegal.
Baca Juga: Makan Buah Bisa Kena Fatty Liver, Hoax Atau Fakta? Berikut Penjelasannya!
Pegal-pegal ini biasanya terasa di bagian tengkuk dan pundak.
3. Kesemutan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lemak dari daging bisa menyumbat arteri sehingga aliran darah terhambat. Inilah yang kemudian memicu kesemutan penderita kolesterol tinggi.
4. Pusing atau sakit kepala
Kadar kolesterol naik juga bisa ditandai dengan pusing atau sakit kepala. Gejala ini muncul karena tekanan darah menjadi tinggi.
5. Begah dan mual
Begah dan mual bisa muncul karena hati dipenuhi dengan lemak hasil konsumsi daging kurban yang berlebihan. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa memicu penyakit lain, seperti sirosis sampai kanker hati.