SURATDOKTER.com-Jakarta kini sedang darurat polusi udara. Kabut asap akibat polusi udara merata di seluruh kawasan di Jakarta.
Kawasan di Jakarta hampir setiap pagi tertutup kabut asap polusi. Bahaya polusi udara bagi kesehatan membuat warganya harus ekstra waspada.
Baca Juga: Udara Berat, Jiwa Terbebani: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Mental Kita?
Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan
Kota Jakarta yang padat ditambah dengan banyaknya kawasan industri dan juga tingginya kepemilikan kendaraan pribadi yang mengeluarkan emisi gas membuat polusi udara di Jakarta parah.
Bahaya polusi udara bagi kesehatan harus dihadapi dan diatasi agar senantiasa sehat.
Bahaya polusi udara bagi kesehatan yang mengancam diantaranya adalah:
1. Pernafasan terganggu
Jakaarta yang menjadi kota paling tinggi Tingkat polusinya membuat penduduknya rentan terhadap gangguan pernafasan.
Berkurangnya kadar oksigen, membuat paru-paru sulit untuk bernafas dengan benar. Salah satunya adalah gangguan ISPA.
2. Mengganggu saluran oksigen ke seluruh tubuh
Karbondioksida akibat polusi udara, membuat darah menjadi mengental.
Kekentalan darah yang tinggi inilah yang membuat proses peredaran oksigen melalui peredaran darah menjadi terganggu.
Oleh karenanya, saluran pernafasan menjadi tidak lancar.
Baca Juga: Menghadapi Ancaman Polusi Udara, Ini Dampaknya pada Kesehatan Manusia
3. Memicu keguguran dan autism
Bagi ibu hamil, terpapar polusi udara secara terus-menerus akan membahayakan janin. Pencemaran udara memicu peradangan di seluruh tubuh.
Oleh karenanya, memicu kelahiran premature dan adanya kelainan kehamilan lainnya termasuk keguguran dan bayi lahir dengan kondisi autis.