hidup-sehat

Benarkah Konsumsi Kafein Kopi Berlebih Dapat Mempengaruhi Kesuburan Wanita Hingga Menggagalkan Program Hamil? Simak Penjelasannya!

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi wanita konsumsi kopi (pixabay.com)

Cara mengurangi konsumsi kafein kopi berlebih

  1. Pada dasarnya apabila mampu mengontrol secara wajar yaitu pada 400 ml kafein atau setara dengan 4 gelar cangkir kopi maka masih tergolong aman. Akan tetapi kembali pada batas toleransi setiap orang yang berbeda-beda tergantung bagaimana kondisi tubuh masing-masing. Dan bagi seseorang yang dalam sehari saja sulit meninggalkan kebiasaan minum kopi maka hal itu perlu adanya cara untuk mengurangi konsumsi kafein kopi berlebih

  2. Mengurangi secara perlahan sedikit demi sedikit dengan membuat tabel makanan atau minuman terencana yang dikonsumsi setiap hari agar terpantau secara konsisten

  3. Mengalihkan kopi dengan minuman lain yang kandungan kafeinnya sedikit atau langsung mengganti dengan jus dan susu.

  4. Mulai membiasakan perbanyak air putih per hari, karena tubuh selalu membutuhkan air putih sebagai proses detoksifikasi.

  5. Olahraga secara rutin, memulai olahraga agar pola hidup berubah tentunya tak hanya untuk mengurangi kecanduan kopi melainkan dapat membuat kualitas tidur teratur. Sehingga tidak terlalu memerlukan kopi. 

Baca Juga: Berbeda dengan Kopi Biasa, Ini Manfaat Kopi Hijau Untuk Kesehatan

Resiko Kafein Kopi pada Kesuburan Wanita

Semua wanita tentunya menginginkan kondisi badan yang sehat, bugar dan subur. Masih jadi hal yang membanggakan siapapun bahkan dalam mencari pasangan tentu mencari wanita yang subur.

Oleh sebab itu pentingnya menjaga kesuburan ataupun organ dalam terutama bagian reproduksi wanita dengan tidak mengkonsumsi sembarang dan mulai hidup sehat. 

Keterkaitan kafein dengan kesuburan ataupun infertilitas wanita secara medis belum dapat dibuktikan dengan jelas.

Tetapi di Ibu Kota Kabupaten Washoe yaitu Reno  tepatnya pada The University of Nevada bagian School of Medicine menunjukkan kafein dapat mengganggu kontraksi otot pada tuba falopi.

Pada kenyataannya, mengkonsumsi kafein kopi secara berlebihan dapat memicu penyakit yang mempengaruhi alat reproduksi wanita yang terjadi pada organ dalam yaitu tuba falopi.

Hal tersebut tentunya menjadi kewaspadaan bagi setiap wanita pecinta kopi. Terlebih apabila telah menikah dan ingin melakukan program hamil. 

Tuba Falopi tentu jadi bagian penting dalam proses kehamilan. Tuba falopi merupakan 2 saluran yang menghubungkan antara indung telur (ovarium) dengan rahim dan tempat terjadinya pembuahan.

Apabila otot tuba falopi berkurang kontraksi nya hingga menyempit, maka proses konsepsi tidak dapat berjalan secara ideal.

Oleh sebab itu, menjaga kesuburan wanita tidak hanya dilakukan dengan olahraga saja tetapi juga mengatur pola konsumsi yang masuk ke tubuh. 

Baca Juga: Bahaya Fast Food Dapat Menyebabkan Kista yang Mempengaruhi Kesuburan Wanita

Cara aman minum kopi bagi wanita yang sedang program hamil

Wanita yang sedang melakukan program hamil sebaiknya mengontrol konsumsi kopi dari awal menjalankan program.

Meskipun kopi mempunyai manfaat, secara medis kopi memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi dibanding teh ataupun coklat.

Menurut Dr. Yusi Aprianti dilansir dalam alodokter, kandungan kafein yang ada pada kopi dapat mengakibatkan terjadinya keguguran janin, anemia, kelahiran mati, asam lambung akut, bayi lahir dengan berat rendah dan terjadi penyempitan tuba falopi.

Namun demikian, wanita yang sedang program hamil ataupun wanita hamil diperbolehkan mengkonsumsi kopi.

Halaman:

Tags

Terkini