• Senin, 22 Desember 2025

Perjalanan Dietku: Turun 30 Kg Tanpa Obat, Cukup dengan Konsistensi dan Gaya Hidup Sehat

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 11:14 WIB
Turun 30kg, tanpa obat dan hanya dengan gaya hidup sehat!
Turun 30kg, tanpa obat dan hanya dengan gaya hidup sehat!

SURATDOKTER.com - Perjalanan diet inspiratif ini pertama kali dibagikan oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @ludictionariz, yang akrab disapa Elly.

Lewat serangkaian cuitannya, Elly dengan jujur dan terbuka menceritakan transformasi tubuh dan gaya hidupnya dari tahun 2021, ketika berat badannya masih 85 kg dan masuk kategori obesitas.

Kisahnya bukan hanya soal menurunkan angka di timbangan, tetapi tentang membentuk kebiasaan sehat yang bertahan, tanpa bantuan obat atau suplemen—hanya dengan konsistensi, pengetahuan dasar nutrisi, dan semangat untuk berubah.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Prana Dengan Konsep yang Benar

Perjalanan dietku dimulai sejak tahun 2021. Saat itu, berat badanku mencapai 85 kg dan masuk dalam kategori obesitas menurut perhitungan BMI.

Ada dua hal yang mendorongku saat itu: keinginan untuk hidup lebih sehat dan tekanan sosial yang perlahan memengaruhi kepercayaan diriku.

Butuh waktu lebih dari dua tahun untuk mencapai berat badan ideal 55 kg. Tapi setiap keringat dan usaha yang kujalani terasa sangat sepadan.

Disclaimer: Ini adalah pengalaman pribadi, bukan saran dari ahli gizi. Aku tidak menggunakan obat maupun suplemen penurun berat badan. Hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda tergantung pada metabolisme masing-masing orang.

Langkah Awal: Pahami Kalori dan Kebutuhan Tubuh

1. Mengetahui BMI dan TDEE

Langkah pertamaku adalah mencari tahu status berat badan dan kebutuhan energi harian. Aku memanfaatkan kalkulator BMI di situs calculator.net untuk mengetahui apakah berat badanku termasuk kategori obesitas, sekaligus menghitung TDEE (Total Daily Energy Expenditure) guna memahami kebutuhan kalori harian tubuhku.

2. Menerapkan Defisit Kalori Secara Bertahap

Alih-alih memangkas kalori secara drastis, aku memulai dengan perlahan. Awalnya hanya mengurangi 50–100 kalori per hari, lalu secara bertahap meningkat hingga defisit 200 kalori. Hasilnya, dalam setahun pertama, beratku berhasil turun sekitar 13 kg!

Baca Juga: Viral! Diet Cacing Pita: Cara Gila Turunkan Berat Badan yang Bikin Mual, Tapi Bikin Kurus?

Kebiasaan Sehat yang Kubangun

1. Perubahan Pola Makan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X