Penelitian Membenarkan Bahwa Wanita Butuh Tidur Lebih Lama Dari Pria!

Ketika seseorang mengalami stres berlebihan, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu tidur. Jika stres terus berlanjut, tubuh kesulitan untuk memasuki fase tidur yang dalam, sehingga menyebabkan rasa lelah di siang hari.

Selain itu, depresi juga bisa membuat seseorang kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang biasanya dinikmati, termasuk menjaga rutinitas tidur yang baik.

Untuk mengetahui apakah tubuh hanya mengalami kelelahan biasa atau ada gangguan mental yang mendasarinya, penting untuk melakukan evaluasi terhadap energi harian.

Jika seseorang merasa lelah tetapi tetap bersemangat untuk menjalani aktivitas, kemungkinan besar hanya membutuhkan lebih banyak istirahat.

Namun, jika kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari dan terus-menerus merasa lelah, bisa jadi ada faktor psikologis yang perlu ditangani lebih lanjut.

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur

Agar mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Makanan Saja Tidak Cukup untuk Penuhi Nutrisi Tubuh Kamu, Inilah Alasan Sebaiknya Kamu Juga Perlu Tidur yang Cukup

1. Hindari Alkohol dan Kafein

Mengonsumsi alkohol atau kafein sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Kafein, misalnya, bisa membuat seseorang sulit tertidur, sementara alkohol dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak dan sering terbangun di malam hari.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Tidur dalam kondisi ruangan yang gelap, dengan suhu yang sejuk dan bebas dari gangguan seperti suara bising atau cahaya dari perangkat elektronik, dapat membantu tidur lebih nyenyak.

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama jika dilakukan di pagi hari atau siang hari. Paparan sinar matahari pagi juga dapat membantu tubuh menyelaraskan ritme sirkadian.

4. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten