Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi serius akibat gigi berlubang, antara lain:
1. Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
2. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis yang dapat mempercepat kerusakan gigi.
3. Memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk mendeteksi masalah sejak dini.
4. Menambal gigi yang berlubang sebelum infeksi menyebar.
5. Mencabut gigi yang sudah tidak bisa dirawat agar tidak menjadi sumber infeksi.
Baca Juga: Pakar Mengatakan Agar Tidak Berkumur Setelah Menggosok Gigi Agar Berkilau: Ini Alasannya!
Selain itu, kebiasaan seperti sering mengorek gigi dengan jari juga sebaiknya dihindari, karena dapat memperparah infeksi akibat masuknya bakteri ke area yang sudah terluka.
Obat pereda nyeri memang bisa mengurangi rasa sakit sementara, tetapi tidak mengatasi penyebab utama dari masalah gigi berlubang.
Jika lubang pada gigi tidak ditangani, infeksi akan terus berkembang dan bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu, langkah terbaik adalah melakukan pencegahan sejak dini dan segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala infeksi serius seperti bengkak yang terus membesar, nyeri hebat, atau kesulitan menelan dan bernapas.
Jangan pernah meremehkan gigi berlubang. Tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan gigi dan rutin ke dokter bisa menjadi langkah kecil yang menyelamatkan nyawa.***
Artikel Terkait
Kisah Wanita yang Hampir Meninggal Karena Cabut Gigi!
Memahami Stereotip British Teeth pada Kalangan Orang Inggris Serta Implikasinya bagi Kesehatan Gigi
Flossing Gigi : Kebiasaan Kecil yang Ampuh Atasi Bau Mulut
Waktu Terbaik Untuk Menggosok Gigi: Sebelum Atau Sesudah Sarapan?
Kisah Pilu dari Seorang Pria di Bandung Meninggal Akibat Infeksi Gigi Berlubang, Ini Kata Dokter!