Benarkah Wi-Fi dapat Mengganggu Tidur Malam Kamu? Inilah Alasan Kamu Harus Mematikannya

Spesi oksigen reaktif (ROS) merupakan molekul kimiawi reaktif yang memiliki kandungan oksigen, seperti peroksida dan radikal bebas. Stres ini dapat merusak komponen sel seperti DNA, protein, dan lipid.

3. Pertahanan antioksidan menurun

Tubuh memiliki pertahanan antioksidan alami, seperti enzim superoksida dismutase (SOD), katalase, dan glutathione peroksidase, yang membantu menetralkan ROS.

Namun, paparan terus-menerus terhadap radiasi Wi-Fi dapat mengurangi aktivitas enzim-enzim ini, mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan ROS.

4. Mengurangi kualitas kesehatan reproduksi

Penelitan dari jurnal The Tohoku Journal of Experimental Medicine, menjelaskan bahwa pancaran radiasi elektromagnetik frekuensi radio (RF-EMR) dapat menimbulkan kekhawatiran tentang dampak potensialnya terhadap kesehatan reproduksi.

Paparan radiasi Wi-Fi yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma, motilitas, dan integritas DNA pada pria. Sedangkan, pada wanita, paparan Wi-Fi telah dikaitkan dengan penurunan produksi dan sekresi estrogen dan progesteron, hormon yang penting untuk kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Waspada! Berlebihan Bermain Gadget Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Tech Neck

Alasan Mengapa Mematikan Wi-Fi pada Malam Hari Begitu Penting

Setelah mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh Wi-Fi, mematikan Wi-Fi pada malam hari dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kamu, terutama dengan mengurangi paparan radiasi yang disebabkan oleh medan elektromagnetik (EMF).

Meskipun efek jangka panjang dari paparan EMF masih dalam penelitian, beberapa studi menyarankan adanya potensi hubungan antara paparan EMF yang konstan dan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur dan sakit kepala.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa mematikan Wi-Fi pada malam hari itu penting adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi paparan radiasi

Studi dari jurnal Critical Reviews in Environmental Science and Technology, menunjukkan bahwa Wi-Fi akan tetap memancarkan SAR (Specific Absorption Rate) meskipun itu digunakan secara minimal.

Selain itu, mematikan Wi-Fi ketika tidak diperlukan dapat mengurangi jumlah radiasi elektromagnetik yang dapat diterima.

2. Membantu melawan kecemasan

Dr. Larry Rosen, seorang profesor psikologi teknologi, mengatakan bahwa teknologi dapat mempengaruhi otak dan mengakibatkan kecemasan. Dalam salah satu penelitiannya, kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah tidur.

Baca Juga: Bahaya Menatap Layar Gadget: Kasus Gangguan Saraf Mata pada Anak di Lampung Tengah

Beliau menemukan bahwa semakin cemas seseorang, semakin besar kemungkinan mereka menggunakan perangkat mereka di siang hari serta semakin besar kemungkinan mereka bangun dan memeriksanya di malam hari.