Obat ini paling efektif untuk orang berusia antara 40 hingga 55 tahun dan hanya cocok untuk kasus presbiopia ringan hingga sedang.
Obat tetes mata ini kurang efektif pada usia 65 tahun ke atas karena kondisi mata yang semakin menua.
Selain itu, pengguna disarankan untuk tidak menggunakan obat ini saat mengemudi di malam hari atau dalam kondisi pencahayaan yang redup, karena obat untuk mata rabun ini dapat mempengaruhi kemampuan mata untuk beradaptasi dengan perubahan fokus jarak dekat dan jauh.
Baca Juga: Bukan Hanya Ginkgo Biloba: 5 Buah Ini Juga Bantu untuk Jaga Daya Ingat dan Kemampuan Otak!
Selain itu, uji klinis menunjukkan bahwa efek samping yang paling umum dari Vuity adalah sakit kepala dan mata merah.
Namun, Dr. Waring menyebutkan bahwa efek samping ini umumnya bersifat ringan dan dapat ditoleransi dalam jangka panjang.
Penggunaan obat tetes mata untuk rabun dekat ini juga masih akan terus dipantau untuk memastikan keamanannya dalam penggunaan jangka panjang.
Harga dan Ketersediaan
Vuity ditawarkan dengan harga sekitar $80 yang bisa digunakan hingga 30 hari. Ini menjadikannya pilihan yang relatif terjangkau bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata baca.
Namun, karena obat tetes untuk rabun dekat ini merupakan resep, pengguna perlu berkonsultasi dengan dokter mata sebelum mulai menggunakannya.
Dengan hadirnya Vuity, ada harapan baru bagi jutaan orang yang mengalami presbiopia.
Baca Juga: Viral! Ancaman Virus WELV di Cina
Obat ini memberikan solusi yang nyaman dan efektif, meskipun tetap ada batasan terkait usia dan kondisi kesehatan mata.
Vuity bisa menjadi alternatif kacamata baca yang menarik bagi mereka yang mencari kemudahan tanpa harus selalu membawa kacamata ke mana-mana karena mata rabun.
Seiring dengan beredarnya Vuity di pasaran, banyak yang menantikan bagaimana obat tetes mata ini akan mengubah cara orang menghadapi tantangan penglihatan akibat penuaan.
Bagi mereka yang mulai merasa terganggu oleh presbiopia, Vuity mungkin menjadi jawabannya. ***
Artikel Terkait
Mujarab! Cara Mengobati Mata Minus secara Alami, Jawab Keraguan Apakah Mencoba Kacamata Orang Lain bisa Tertular Miopia
Mata Bintitan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Secara Alami
Menguras Air Mata: Kisah Pasien Sembuh Dari HIV, Para Pejuang Jangan Menyerah! Ini Dia Cara Ikhtiarnya!
Fluorescein: Sedih, Wanita Ini Menangis Mengeluarkan Dengan Air Mata Kuning!
Jangan Sembarangan, Ini Cara Menggunakan Softlens yang Aman Bagi Mata