5. Tahan Lapar Mata
Lapar mata atau keinginan makan yang dipicu oleh penampilan atau aroma makanan, bukan oleh lapar fisik. Ketahui tanda-tanda tersebut, apabila hanya lapar mata alangkah baiknya coba dihindari.
6. Makan Sesuai pada Waktunya
Mengatur waktu makan setelah berpuasa satu bulan penuh, kembali dengan pola makan yang normal tanpa berlebihan. Jangan lewatkan sarapan sebagai landasan energi untuk hari yang produktif.
7. Berpuasa Syawal
Berpuasa Syawal adalah puasa yang disunnahkan. Selain sebagai ibadah, puasa ini membantu menjaga keseimbangan berat badan setelah bulan Ramadhan.
Dengan menahan diri dari makan dan minum, tubuh beristirahat dan membersihkan diri dari sisa-sisa makanan. Ini juga membantu mengontrol asupan makanan, mendukung pemeliharaan berat badan ideal.
8. Berkegiatan Fisik
Berkegiatan fisik seperti jalan-jalan santai, berolahraga ringan, melakukan permainan di outdoor bersama keluarga, atau berkebun. Dengan ini dapat membantu momen lebaran lebih berenergi dan bersemangat.
Baca Juga: Mencapai Defisit Kalori dengan Olahraga: Menyenangkan, Efektif, dan Sehat
9. Berbagi Hidangan dengan Orang Lain
Saat ingin mengonsumsi makanan atau minuman cobalah untuk berbagi dengan orang lain agar porsi yang dimakan tidak terlalu banyak. Selain itu dapat memberikan suasana kebersamaan dengan orang lain atau keluarga.
10. Ingatkan Diri Sendiri
Tidak semua makanan dan minuman harus dicoba. Jangan lupakan untuk selalu mengingatkan diri sendiri. Perhatikan setiap pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Ingatkan diri akan pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi dan menghindari kelebihan asupan gula, garam, dan lemak.
Artikel Terkait
12 Menu Sarapan Diet yang Bisa Anda Coba, Dijamin Awet Kenyang!
Benarkah Diet Golongan Darah Efektif Menurunkan Berat Badan?
Menghadapi Pergantian Pola Makan Saat Lebaran: Tips Kesehatan untuk Tetap Seimbang, Waspada Kolesterol dan Diabetes!
Rekomendasi Menu Makan Sehat untuk Lebaran, Sehat dan Mudah Dibuat