Memiliki Gejala Hampir Sama, Ternyata Dua Penyakit ini Berbeda, Berikut Perbedaan Anemia dan Thalasemia

Anemia memiliki faktor risiko kekurangan nutrisi, menstruasi berat, atau penyakit kronis. Sedangkan karena thalasemia adalah penyakit genetik, maka thalasemia berisiko menjadi kondisi kesehatan yang diwariskan dari orang tua kepada anak.

Gejala anemia dan thalasemia yang paling mirip adalah mudah lelah, lemas dan terlihat pucat. Akan tetapi, ternyata terdapat perbedaan gejala antara anemia dan thalasemia.

Gejala anemia meliputi kelelahan, pusing, kulit pucat, sesak napas, dan jantung berdebar.

Sedangkan gejala thalasemia dapat mulai kelelahan, kulit pucat dan lemas hingga terjadi pembesaran limpa atau hati, kelainan bentuk tulang, urine berwarna gelap dan keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak.

Dua kondisi yang berbeda ini tentu membutuhkan penanganan yang berbeda juga. Anemia dapat dicegah dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, asam folat dan juga vitamin.

Sedangkan penyakit thalasemia tidak bisa dicegah, karena thalasemia adalah kondisi genetik yang diturunkan atau diwariskan.

Meskipun thalasemia tidak dapat dicegah, namun thalasemia masih dapat diobati dengan cara melakukan pengobatan dan perawatan secara rutin.

Baca Juga: 9 Jenis Buah Penambah Darah : Pilihan Menu Makan Sehat yang Membantu Kamu Mengatasi Anemia!

Cara Mengobati Thalasemia

Thalasemia bisa diobati dengan cara transfusi darah secara berkala dan teratur. Selain itu penderita thalasemia juga menggunakan sejenis obat-obatan yang disebut sebagai kelompok agen penyebab pembentukan sel darah merah baru (EPO).

Dalam kasus yang serius, tidak jarang penderita thalasemia perlu menjalani operasi untuk melakukan transplantasi sumsum tulang.

Meski memiliki gejala awal yang hampir sama, anemia dan thalasemia merupakan dua jenis penyakit yang berbeda. Mulai dari penyebab, faktor risiko hingga cara mengobatinya.

Setelah mengetahui perbedaan anemia dan thalasemia, jika kamu mengalamu gejala-gejala tersebut diharapkan untuk tidak melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.***