Pastikan punggung senyaman mungkin dan bantal cukup tinggi hingga leher tidak tertekuk. Posisi duduk yang buruk bisa berisiko terhadap kesehatan tulang belakang ibu hamil.
5. Berbaring Miring Kanan Sesekali
Meski tidur miring kiri sangat dianjurkan, berganti posisi ke kanan sesekali tetap penting.
Ini membantu sirkulasi darah ke bagian tubuh yang berbeda dan mencegah pegal atau kesemutan akibat terlalu lama dalam satu posisi.
Tidur miring kanan direkomendasikan tidak lebih dari 15 menit sebelum kembali ke posisi kiri.
6. Hindari Tidur Terlentang Setelah Makan
Usahakan untuk tidak berbaring telentang setelah makan besar. Posisi ini dapat memicu refluks asam yang memicu rasa tidak nyaman seperti mual dan heartburn. Duduklah tegak selama minimal 2 jam setelah makan sebelum berbaring. Jika perlu tidur siang, tidur miring ke kiri atau kanan adalah pilihan yang lebih baik.
7. Kenali Tanda Bahaya
Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti pusing, jantung berdebar, dan pandangan kabur saat bangun tidur. Ini bisa menandakan tekanan pada vena cava akibat posisi tidur yang salah. Gejala lain seperti kesemutan pada tangan, sakit punggung atau leher juga perlu diperhatikan. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius.
Baca Juga: Buah-Buahan yang Wajib Dikonsumsi untuk Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil
Memilih posisi tidur yang tepat sangat penting bagi calon ibu agar bisa istirahat dengan nyaman dan aman.
Selalu pertimbangkan kesehatan diri sendiri dan calon bayi dalam memilih posisi tidur.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah tidur atau rasa sakit untuk mendapat solusi terbaik.
Dengan menerapkan tips di atas, ibu hamil dapat melewati masa kehamilan dengan lebih sehat dan bahagia.***
Artikel Terkait
Rekomendasi Obat Batuk untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif
Obat Batuk yang Tidak Cocok untuk Ibu Hamil, Simak Cara Mengobati Secara Alami
Buah-Buahan yang Wajib Dikonsumsi untuk Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil
Ibu Hamil Harus Tau! Aturan Berhubungan Badan Waktu Hamil
Ibu Hamil Wajib Tahu! Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Bayi Tabung?