Salah satu langkah yang diambil adalah pemberian insentif berupa Bonus Bayi, yaitu hadiah uang tunai bagi keluarga yang baru melahirkan anak.
Baca Juga: Gelombang Baru Covid-19 di Singapura, Gejalanya Lebih Parah?
Selain itu, pemerintah juga memberikan lebih banyak cuti hamil dan cuti ayah untuk mendukung orang tua dalam merawat bayi mereka.
Singapura juga meningkatkan dukungan bagi wanita yang lebih tua yang ingin hamil dengan memperluas pendanaan untuk perawatan fertilisasi in-vitro (IVF). Kebijakan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan angka kelahiran di kalangan pasangan yang berjuang dengan masalah kesuburan.
Namun, meskipun langkah-langkah tersebut telah diterapkan selama dua dekade terakhir, tantangan dalam meningkatkan angka kelahiran masih besar.
Banyak pasangan di Singapura enggan memiliki lebih banyak anak karena faktor biaya hidup yang tinggi, kurangnya dukungan keluarga, serta kekhawatiran akan masa depan ekonomi.
Pemerintah Singapura menyadari bahwa mereka perlu terus memperkuat kebijakan pro-kelahiran dan memberikan dukungan yang lebih besar bagi keluarga, terutama dalam hal akses ke layanan kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, pemerintah juga perlu menangani tantangan penuaan populasi dengan memastikan bahwa infrastruktur sosial dan kesehatan siap untuk menghadapi kebutuhan lansia yang semakin meningkat.
Baca Juga: Covid 19 Singapura Melonjak 2 Kali Lipat, Ada Apakah?
Dalam menghadapi krisis populasi ini, Singapura dihadapkan pada kenyataan bahwa tanpa perubahan signifikan, masalah ini bisa semakin memperburuk ketimpangan demografis di masa mendatang.
Upaya untuk meningkatkan kelahiran dan menjaga keseimbangan populasi menjadi sangat penting bagi keberlanjutan negara di tengah penuaan populasi yang terus berlangsung.***
Artikel Terkait
Populasi Penduduk di Dunia Terancam Demam Berdarah, Begini Cara Pencegahannya
Anencephaly: Mengenal Apa Gejala, Penyebab Hingga Penanganan Pada Bayi yang Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Tua Sejak Lahir, Inilah yang Dialami Anak-anak Pengidap Progeria, Berikut Gejala dan Cara Penanganannya!
Katanya Anak Susah Lahir jika Konsumsi Tablet Tambah Darah, Mitos atau Fakta?
Bayi Baru Lahir Apa Biayanya Dicover BPJS? Berikut Penjelasannya