Berikut Bahaya Kekurangan Vitamin D Jangan Sampai Dialami Bayi atau Ibu Hamil

1. Vitamin D secara alami diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari. Gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan serta penggunaan tabir surya yang berlebihan mengurangi paparan sinar matahari yang diperlukan.

2. Asupan Nutrisi yang Tidak Memadai sebab ASI sering kali tidak mengandung cukup vitamin D untuk memenuhi kebutuhan bayi, terutama jika ibu juga mengalami kekurangan vitamin D. 

3. Bayi yang tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau musim dingin yang panjang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D.

Baca Juga: Berapa Kandungan Vitamin D yang Diperlukan Tubuh Setiap Hari?

Mengatasi Kekurangan Vitamin D

1. Suplementasi Vitamin D

Memberikan suplemen vitamin D kepada bayi baru lahir, terutama yang diberi ASI, dapat membantu memastikan mereka mendapatkan jumlah yang cukup.

Organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics merekomendasikan suplementasi 400 IU vitamin D per hari untuk bayi.

2. Paparan Sinar Matahari yang Aman

Membawa bayi ke luar rumah pada pagi hari atau sore hari untuk mendapatkan sinar matahari langsung dapat membantu tubuh mereka memproduksi vitamin D secara alami.

Namun, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan untuk mencegah risiko terbakar matahari.

Baca Juga: Fakta Mengenai Vitamin D untuk Kesehatan Jantung

3. Peningkatan Asupan Vitamin D Ibu

Ibu menyusui harus memastikan mereka mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan atau suplemen untuk meningkatkan kandungan vitamin D dalam ASI.

4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Memantau status vitamin D bayi melalui pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi dan mengatasi kekurangan sebelum menimbulkan masalah yang serius.

Harap menjadi perhatian serius khususnya untuk bayi dan ibu hamil, jangan sampai mengalami bahaya kekurangan vitamin D.***