Hati-hati, Ternyata Risiko Terjadinya Depresi Dapat Meningkat Jika Kekurangan Vitamin Ini Loh!

SURATDOKTER.com - Vitamin D, sering disebut sebagai “vitamin matahari”, memiliki peran penting dalam kesehatan tulang dan fungsi imun.

Namun, penelitian terkini menunjukkan bahwa vitamin D juga mungkin berperan dalam kesehatan mental, khususnya terkait dengan depresi.o

Studi menemukan bahwa kadar vitamin D yang rendah mungkin berkontribusi terhadap pengembangan skizofrenia, kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman. 

Hal ini karena vitamin D merupakan hormon pengatur kalsium yang memiliki fungsi beragam di banyak jaringan, termasuk otak. 

Baca Juga: Mengenal Walking Dead Syndrome Atau Delusi Cotard: Menjadi Zombie Di Dunia Nyata, Setengah Hidup dan Suka Tinggal Di Kuburan

Reseptor vitamin D hadir pada neuron dan glia di banyak area otak, termasuk korteks cingulate dan hippocampus, yang telah dikaitkan dengan patofisiologi depresi.

Analisis dari berbagai studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih rendah ditemukan pada orang dengan depresi dibandingkan dengan kontrol.

Serta ada peningkatan risiko depresi untuk kategori vitamin D terendah dibandingkan dengan kategori tertinggi. 

Bagaimana Cara untuk Memenuhi Kebutuhan Vitamin D?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar vitamin D, antara lain: 

1. Menghabiskan Waktu di Bawah Sinar Matahari 

Vitamin D sering disebut sebagai “vitamin matahari” karena sinar matahari adalah salah satu sumber terbaik nutrisi ini. 

Kulit kita mengandung jenis kolesterol yang berfungsi sebagai prekursor vitamin D. Ketika kulit terpapar radiasi UV-B dari matahari, senyawa ini berubah menjadi vitamin D.

Vitamin D yang berasal dari sinar matahari mungkin beredar dua kali lebih lama daripada vitamin D dari makanan atau suplemen.

2. Makanan yang Diperkaya Vitamin D

Pemenuhan kebutuhan vitamin D dapat daiperoleh dari susu sapi dan juga bisa dari alternatif susu berbasis tumbuhan seperti susu kedelai, susu almond, dan susu oat juga diperkaya dengan cara yang sama. 

Selain itu, ikan berlemak seperti trout, salmon, tuna, dan mackerel adalah sumber alami vitamin D terbaik.