psikologi

Benarkah Game Online Bisa Membuat Anak Jadi Kasar? Menelisik Pengaruh Kecanduan Game Terhadap Karakter Anak

Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Game online bisa membuat anak jadi kasar

Kekerasan dalam Game Bisa Mempengaruhi Pola Tindak

Sebagian game online menyajikan konten kekerasan dalam bentuk perkelahian, tembak-menembak, atau penghancuran.

Meski awalnya hanya dilihat sebagai bagian dari cerita, paparan berulang terhadap adegan semacam ini dapat menumpulkan sensitivitas anak terhadap kekerasan.

Anak yang terlalu sering melihat kekerasan bisa jadi menganggap kekasaran adalah bagian biasa dalam menyelesaikan konflik. Tanpa disadari, ini bisa membentuk pola pikir bahwa “yang kuat adalah yang menang” dan membenarkan tindakan kasar sebagai bentuk pembelaan diri atau reaksi terhadap frustrasi.

Tidak Semua Anak Akan Terpengaruh Sama

Perlu dipahami bahwa dampak game tidak sama untuk semua anak. Karakter dasar, lingkungan keluarga, pengawasan orang tua, serta keseimbangan aktivitas harian sangat menentukan bagaimana anak memaknai dan menyerap konten dalam game.

Anak yang terbiasa berdiskusi dengan orang tua, memiliki waktu bermain fisik, dan diberi ruang untuk mengekspresikan emosi cenderung lebih tahan terhadap dampak negatif.

Sebaliknya, anak yang kurang mendapat perhatian, sering ditinggal sendiri, dan tidak memiliki batasan bermain lebih berisiko mengalami perubahan perilaku.

Peran Orang Tua dalam Menjaga Keseimbangan

Kecanduan game bukan hanya soal jumlah jam bermain, tetapi tentang kehilangan kontrol terhadap kapan harus berhenti.

Untuk mencegah hal ini, peran orang tua sangat krusial. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menetapkan jadwal bermain yang jelas dan konsisten
  • Mengajak anak berdialog tentang isi game yang mereka mainkan
  • Mengganti sebagian waktu layar dengan aktivitas fisik atau hobi kreatif
  • Memberikan contoh bagaimana mengelola emosi saat kecewa atau marah
  • Membangun hubungan terbuka agar anak mau bercerita jika merasa terganggu oleh konten atau interaksi di dalam game

 Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Anak yang Kecanduan Game Online

Game online pada dasarnya bukan penyebab utama anak menjadi kasar, namun jika digunakan berlebihan dan tanpa pendampingan, ia bisa menjadi pemicu perubahan sikap dan karakter.

Kecanduan game tidak hanya mengganggu pola hidup sehat, tetapi juga dapat memengaruhi cara anak mengekspresikan emosi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Solusinya bukan melarang secara mutlak, tapi menciptakan keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB