• Senin, 22 Desember 2025

Dampak Positif dan Negatif Anak yang Kecanduan Game Online

Photo Author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 11:17 WIB
Bermain Game Online ) (canva/anontae)
Bermain Game Online ) (canva/anontae)

SURATDOKTER.com - Halo  para gamers dan pecinta teknologi, lihatlah, teknologi saat ini semakin canggih dan salah satu fenomena yang tidak bisa dihindari adalah meledaknya game online.

Tidak dapat dipungkiri bahwa game online telah menjadi pelarian seru bagi kita yang membutuhkan hiburan. Namun jangan salah, hal ini tidak hanya menyenangkan, namun membuat ketagihan bagi sebagian orang. Sekarang bayangkan diri kita berada di tengah pertarungan seru di game favorit kita dengan grafis yang lebih gila dari pacar kita sendiri.

Banyak anak muda bahkan orang dewasa yang ingin terjun ke dunia game online karena sangat menyenangkan. Bukan sekedar hiburan, ini juga semacam komunitas yang membuat kita merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.

Tapi inilah jebakannya, saudara! Beberapa anak menjadi sangat kecanduan game online sehingga mereka lupa waktu.

kita mungkin terlalu asyik bermain game hingga mengabaikan tugas sekolah, melupakan teman lama, dan bahkan lupa mandi. Yah, itu bukan lelucon.

Jadi sebenarnya ini seperti pedang bermata dua, kan? Di sisi lain, game online bisa memberi anak perasaan memiliki dunia sendiri di mana kita bisa melupakan kenyataan untuk sementara waktu, namun juga bisa mengganggu.

Namun jika tidak berhati-hati, kita bisa terjebak di dunia game dan melupakan kehidupan nyata.

Sekarang kita sudah membicarakan keseruan game online, mari kita serius, teman-teman! Cobalah. Memainkan game online ini mempunyai dampak positif dan negatif Itu tidak dapat disangkal.

Di sisi lain, game online memberi kita pengalaman sosial, kreativitas, dan membantu kita menemukan momen yang tepat. Namun di sisi lain, kita perlu berhati-hati karena dapat membuat ketagihan dan dapat berdampak negatif pada kehidupan nyata kita sendiri.

Dampak Positif Bermain Game Online

  1. Pengembangan Keterampilan Kognitif: Bermain game online seringkali melibatkan strategi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan cepat. Bermain game ini dapat melatih keterampilan kognitif anak, seperti analisis situasi dan pemikiran logis.
  2. Peningkatan Kreativitas: Beberapa game menuntut pemain untuk berpikir kreatif untuk menyelesaikan misi atau mencapai tujuan, yang dapat mendorong kreativitas dan inovasi seorang anak.
  3. Interaksi Sosial Positif: Game online seringkali menciptakan komunitas pemain di mana mereka dapat berkolaborasi, bersaing, dan berinteraksi satu sama lain. Ini dapat membantu pemain meningkatkan keterampilan kerja sama dan keterampilan sosial mereka.
  4. Pengelolaan Waktu: Keterampilan manajemen waktu dapat dilatih dalam beberapa game di mana pemain harus mengatur waktu dengan baik, membuat strategi, dan memprioritaskan tugas.
  5. Pengalaman Internasional: Pemain dapat berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia melalui banyaknya game online yang bersifat multiplayer. Ini meningkatkan pengalaman multikultural anak dan pemahaman keberagaman.
  6. Pengembangan Ketekunan: Beberapa game memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, yang membuat anak harus tekun dan berusaha keras untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dapat membantu anak menjadi lebih tekun dan pantang menyerah.
  7. Stimulasi Sensorik: Game dengan desain suara dan grafik yang canggih dapat meningkatkan persepsi visual dan pendengaran pemain.

Baca Juga: Larangan Bunuh Diri: Pesan Psikologi Tersirat dari Drama Death’s Game, Bisa Jadi Pegangan Hidup!

Dampak Negatif Bermain Game Online

  1. Kecanduan dan Gangguan Kesehatan Mental: Kecanduan bermain game online dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan mental pada anak. Beberapa efek yang dapat terjadi termasuk masalah tidur, kecemasan, dan depresi.
  2. Pengabaian Tanggung Jawab Sosial: Terlalu terlibat dalam game online dapat menyebabkan pengabaian tanggung jawab sosial seperti hubungan interpersonal dan tanggung jawab akademik atau profesional.
  3. Pengaruh pada Kinerja Akademis: Bermain game online seringkali dapat mengganggu anak dan mengganggu waktu yang seharusnya dihabiskan untuk belajar. Ini dapat berdampak negatif pada kinerja anak di sekolah dan pencapaian anak secara pribadi.
  4. Isolasi Sosial: Beberapa kali, pemain game online dapat merasa terisolasi dari dunia nyata, yang dapat memengaruhi hubungan sosial mereka di kehidupan nyata.
  5. Peningkatan Agresivitas: Konten beberapa game agresif, dan bermain lama dapat meningkatkan agresivitas dan perilaku impulsif pemain.
  6. Dampak Fisik: Berlama-lama di depan layar komputer atau konsol game dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti masalah postur, gangguan mata, dan risiko obesitas.
  7. Ketidakseimbangan Hidup: Terlalu terlibat dalam game online dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hidup anak karena terlalu fokus pada dunia maya dan lupa tentang kehidupan nyata.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahwa meskipun bermain game online menyenangkan, ada batasan agar efek negatifnya tidak menghancurkan aspek penting dari hidup kita.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X