Lee Joo-sil Pemeran Ibu Wi Ha-joon di Squid Game Meninggal Dunia karena Kanker Perut, Begini Gejala Awal yang Sering Diabaikan

SURATDOKTER.com - Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka dengan kepergian aktris senior Lee Joo-sil pada usia 80 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh agensinya, 1230culture, pada 2 Februari 2025.

Lee Joo-sil, yang dikenal lewat perannya sebagai ibu Wi Ha-joon dalam Squid Game dan ibu Gong Yoo dalam Train to Busan, meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker perut.

Tiga bulan sebelum berpulang, kondisi kesehatannya mulai menurun hingga akhirnya didiagnosis menderita kanker perut setelah menjalani pemeriksaan medis.

Kanker perut, yang juga dikenal sebagai kanker lambung, merupakan penyakit yang muncul akibat pertumbuhan sel abnormal di dalam perut.

Gejala Kanker Perut yang Sering Tidak Disadari

Kanker perut sering kali berkembang tanpa menunjukkan gejala yang jelas di tahap awal. Hal ini membuat banyak orang tidak menyadari bahwa ada masalah serius pada tubuh mereka.

Baca Juga: Belanda Mulai Menyingkirkan Penggunaan Rumput Plastik: Benarkah Karena Bisa Sebabkan Kanker?

Beberapa gejala awal kanker perut justru sering dianggap sebagai gangguan kesehatan ringan, sehingga diabaikan dan baru diketahui saat kondisinya sudah parah.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Perut Terasa Kembung

Rasa kembung setelah makan memang umum terjadi, tetapi jika terjadi terus-menerus tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini merupakan tanda kanker perut. Sel kanker dapat membuat dinding perut menjadi lebih kaku dan jika menyebar ke lapisan lainnya, cairan bisa menumpuk di dalam rongga perut. Kondisi ini menyebabkan perut membesar tidak normal.

2. Selalu Merasa Kenyang

Kehilangan nafsu makan karena selalu merasa kenyang juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada lambung. Pada penderita kanker perut, porsi makan dapat berkurang drastis hingga hanya sepertiga dari kebiasaan makan sehari-hari.

3. Maag yang Sering Kambuh

Rasa nyeri akibat naiknya asam lambung hingga ke dada dan tenggorokan sering kali dianggap sebagai maag biasa. Namun, jika keluhan ini terus berulang dalam waktu lama dan tidak membaik dengan obat-obatan, sebaiknya segera periksa ke dokter.