• Senin, 22 Desember 2025

Belanda Mulai Menyingkirkan Penggunaan Rumput Plastik: Benarkah Karena Bisa Sebabkan Kanker?

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 06:15 WIB
Belanda mulai menyingkirkan rumput plastik karena picu sebabkan kanker
Belanda mulai menyingkirkan rumput plastik karena picu sebabkan kanker

SURATDOKTER.com - Belanda, negara yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap lingkungan, mengambil langkah besar dalam dunia olahraga dan rekreasi.

Pemerintahnya memutuskan untuk mulai menggantikan lapangan rumput sintetis dengan rumput alami.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya keberlanjutan serta untuk mengurangi potensi risiko kesehatan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh rumput buatan.

Kekhawatiran terhadap Risiko Kesehatan

Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah kekhawatiran terhadap kandungan zat berbahaya dalam rumput sintetis.

Baca Juga: 10 Barang Sehari-Hari Ini Bisa Sebabkan Potensi Terjadinya Kanker!

Banyak lapangan menggunakan butiran karet yang berasal dari ban bekas sebagai pengisi.

Butiran ini mengandung berbagai bahan kimia, termasuk zat yang dicurigai bersifat karsinogenik, yang dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kanker seperti leukemia dan limfoma, terutama pada pemain muda dan penjaga gawang yang sering bersentuhan langsung dengan lapangan.

Beberapa penelitian sebelumnya telah mencoba mengevaluasi dampak kesehatan dari paparan zat-zat ini. Sampel dari 100 lapangan rumput sintetis di Belanda diuji untuk mengetahui kandungan berbagai bahan kimia berbahaya.

Selain itu, penelitian juga menganalisis kemungkinan migrasi zat-zat tersebut ke dalam tubuh melalui kulit, pernapasan, atau tertelan.

Beberapa zat seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) ditemukan dalam jumlah yang dapat menimbulkan kekhawatiran, meskipun risiko kesehatannya masih diperdebatkan.

Meskipun penelitian belum secara mutlak membuktikan bahwa bermain di lapangan rumput sintetis dapat menyebabkan kanker, banyak pihak tetap mempertanyakan keamanan penggunaannya dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, langkah Belanda untuk mengganti rumput sintetis dengan rumput alami dianggap sebagai tindakan pencegahan yang bijaksana.

Baca Juga: Pemakaian TWS Bluetooth dapat Memicu Kanker, Apakah Benar?

Dampak Lingkungan dari Rumput Sintetis

Selain kekhawatiran terhadap kesehatan, penggunaan rumput sintetis juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Produksi rumput plastik membutuhkan bahan bakar fosil dan menghasilkan emisi karbon yang cukup besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: guardian, NCBI, Floraandfauna.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X