SURATDOKTER.com - Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang sering menyerang saluran pernapasan dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Di Singapura, kanker paru-paru merupakan kanker yang paling banyak didiagnosis setelah kanker payudara dan usus besar.
Menurut data, kanker paru-paru menyumbang lebih dari 13% dari semua kasus kanker pada pria dan hampir 8% pada wanita. Penyakit ini biasanya lebih banyak ditemukan pada orang yang berusia lebih dari 65 tahun.
Meskipun kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit ini.
Baca Juga: Seorang Dokter di Cina Sukses Lakukan Operasi Pengangkatan Tumor Paru-Paru dari Jarak 5000KM!
Merokok tetap menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko kanker paru-paru. Bahkan, paparan asap rokok dari orang lain juga bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini.
Selain itu, paparan bahan berbahaya seperti asbes, radon, dan polusi udara juga dapat menjadi penyebab utama.
Faktor genetik pun turut berperan dalam meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama di kalangan keluarga dengan riwayat penyakit ini.
Di antara jenis kanker paru-paru, ada dua tipe utama yang perlu diketahui, yaitu kanker paru non-sel kecil (NSCLC) dan kanker paru sel kecil (SCLC).
Kanker paru non-sel kecil adalah jenis yang paling umum dan cenderung lebih mudah diobati jika terdeteksi lebih awal. Sebaliknya, kanker paru sel kecil lebih agresif, tumbuh cepat, dan sering kali sudah menyebar ke bagian tubuh lain saat pertama kali didiagnosis.
Baca Juga: Dokter Korea Menemukan Teknologi yang Dapat Mengubah Sel Kanker Menjadi Normal Kembali
Kedua jenis ini memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis kanker.
Penanganan kanker paru-paru sangat bergantung pada stadium penyakit dan jenis kanker yang diderita.
Untuk kanker paru non-sel kecil yang terlokalisasi, pembedahan menjadi pilihan utama. Pada tahap ini, operasi dapat membantu mengangkat tumor dan sebagian jaringan paru-paru yang terinfeksi.
Artikel Terkait
Bisa Sebabkan Kanker Paru-Paru, Kenali Bahaya Merokok Setelah Makan
Waspada! Trend Kanker Paru di Kalangan Bukan Perokok Meningkat. Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya!!
Wanita Ini Mengalami Gejala Flu Namun Berakhir Dengan Diagnosa Kanker Paru Stadium 4
Dokter Wanita 66 Tahun Ini Kaget Didiagnosa Kanker Paru Padahal Hanya Nyeri Punggung dan Tidak Merokok
Mantan CEO Youtube Meninggal Karena Kanker Paru: Ini 3 Pesan Beliau!