SURATDOKTER.com- Dulu, jam tangan hanya berfungsi untuk melihat waktu. Kini, dengan teknologi wearable, benda kecil di pergelangan tangan itu bisa menjadi alat pemantau kesehatan yang canggih. Teknologi wearable tidak hanya sekadar tren, tetapi juga revolusi dalam dunia kesehatan.
Banyak orang mulai mengandalkan perangkat ini untuk melacak aktivitas fisik, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, hingga pola tidur. Lebih dari sekadar alat pemantau, wearable kini memainkan peran penting dalam mencegah berbagai penyakit, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Tapi, bagaimana sebenarnya teknologi ini bekerja? Seberapa efektif wearable dalam mencegah penyakit serius? Dan apakah kita semua perlu memilikinya?
Teknologi Wearable dan Cara Kerjanya
Wearable health technology adalah perangkat pintar yang bisa dikenakan di tubuh dan dilengkapi dengan sensor untuk memantau berbagai aspek kesehatan. Beberapa contoh teknologi ini meliputi:
1. Smartwatch dan fitness tracker: Mengukur langkah, detak jantung, kadar oksigen darah, dan pola tidur.
2. Smart ring: Cincin pintar yang bisa memantau suhu tubuh dan detak jantung dengan lebih akurat.
Baca Juga: Teknologi Kesehatan Terbaru untuk Mendukung Puasa Sehat di Tahun 2025
3. Patch sensor kesehatan: Ditempel di kulit untuk mengukur kadar glukosa darah secara non-invasif bagi penderita diabetes.
4. Kacamata pintar: Bisa mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau gangguan penglihatan lebih awal.
Semua perangkat ini bekerja dengan mengumpulkan data dari tubuh penggunanya, lalu mengolahnya dengan algoritma canggih. Data ini bisa digunakan untuk mendeteksi pola yang mencurigakan, mengingatkan pengguna untuk bertindak lebih cepat, dan bahkan mengirimkan peringatan ke dokter jika diperlukan.
Peran Teknologi Wearable dalam Pencegahan Penyakit
Teknologi wearable bukan hanya sekadar alat gaya hidup, ia telah menjadi senjata utama dalam mencegah berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa cara bagaimana wearable membantu menjaga kesehatan kita:
1. Mendeteksi Penyakit Jantung Lebih Awal
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia, tetapi banyak kasus bisa dicegah jika dideteksi lebih awal. Smartwatch kini dilengkapi dengan fitur pemantauan detak jantung dan elektrokardiogram (EKG) yang bisa mendeteksi aritmia (detak jantung tidak normal) salah satu tanda awal penyakit jantung.
Bahkan, beberapa perangkat wearable telah menyelamatkan nyawa dengan memperingatkan pengguna tentang potensi serangan jantung sebelum terjadi, memberi mereka waktu untuk segera mencari bantuan medis.
Artikel Terkait
Sehat Tanpa Repot: Teknologi Kesehatan di Rumah
Teknologi dan Kesehatan Mental: Benarkah Menjadi Solusi Modern?
Dokter Korea Menemukan Teknologi yang Dapat Mengubah Sel Kanker Menjadi Normal Kembali
Teknologi 3D Bioprinting dan Revolusi Medis: Mungkinkah Manusia Mencetak Organ Manusia Buatan dengan Mudah?
Teknologi Kesehatan Terbaru untuk Mendukung Puasa Sehat di Tahun 2025