SURATDOKTER.com - Istilah maupun sebutan baru terus berkembang secara pesat. Salah satunya adalah sebutan bagi tiap generasi kelahiran, mulai dari generasi boomers, millennial, hingga alpha. Sebenarnya kapan mereka lahir dan apa yang membedakan tiap generasi ini?
Tentunya, salah satu faktor utama yang membuat tiap orang dari generasi yang berbeda adalah masa kelahiran mereka. Satu generasi lahir di saat perang sedang pecah, generasi yang lain lahir di era teknologi yang sedang pesat-pesatnya.
Perbedaan itulah yang kemudian membuat tiap generasi memiliki pola pikir yang berbeda.
Lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah perbedaan dari tiap generasi.
Baca Juga: Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI Anak dan Mudah Ditemukan di Pasar
Generasi Baby Boomers
Seperti namanya, terjadi ledakan kelahiran (baby booms) pada era ini karena perang baru saja berakhir. Generasi ini sendiri lahir pada sekitar tahun 1946-1960, yang itu artinya kebanyakan orang generasi ini sudah berada di usia lanjut.
Mengingat era kelahiran mereka pada pasca perang, tak heran jika para baby boomers cenderung memiliki sifat serba bisa, keras, terlalu disiplin, dan senang mengkritik mereka yang lebih muda.
Hal ini sebenarnya wajar karena orang-orang lahir pada generasi ini mengalami banyak gejolak perubahan pasca perang yang dipenuhi dengan ketidakpastian.
Masa muda mereka dihabiskan dalam lingkungan yang menegangkan, tidak pasti, dan sering berubah. Mereka juga selalu dituntut bekerja keras pada masa muda mereka karena hal tersebut.
Generasi X
Selanjutnya adalah generasi X yang lahir sekitar tahun 1965-1980. Itu artinya, generasi X adalah anak yang lahir dari para generasi baby boomers si pekerja keras.
Mengingat hal tersebut, umumnya para generasi X ini merupakan orang-orang yang masa kanak-kanaknya kesepian karena orangtuanya bekerja. Hal ini pun membuat orang yang lahir pada generasi ini tumbuh menjadi individu yang mandiri dan mudah beradaptasi.
Namun mengingat masa kecil mereka membuat generasi ini memiliki jumlah anak yang jauh lebih sedikit dari generasi sebelumnya.
Terlepas dari itu, orang yang tumbuh pada generasi ini mulai mengenal teknologi seperti TV dan telepon, sehingga membuat mereka memiliki semangat untuk berinovasi.