Semakin lama, Love Boomber juga akan mulai over protective dengan cemburu membabi buta kepada siapapun yang dekat dengan pasangannya.
-
Tidak Bisa Menerima Penolakan
Jika diberi Batasan, maka pelaku akan menolak dengan berbagai argumen. Dia juga mulai tidak menghargai adanya ruang privasi diantara kedua belah pihak.
-
Memberi Secara Berlebihan
Love Boomber juga gemar memberikan hadiah yang tidak perlu kepada pasangannya.
Hal ini akan terus dilakukan sampai korbannya merasa dimabuk cinta.
Baca Juga: Apa itu Red Flag? Istilah yang Sering Muncul di Sosial Media, Ketahui Ciri-cirinya
Dampak Love Bombing
Perlu diingat, jika menjalin hubungan dengan seorang Love Boomber maka sudah jelas jika terjebak dalam hubungan yang toxic.
Pelaku nya juga akan memiliki sifat gangguan narsistik jika tidak segera disadarkan.
Selain itu, akan muncul sifat manipulator dan sosiopat yang bisa membahayakan kesehatan mentalnya sendiri.
Korban dari Love Bombing juga akan mengalami kesulitan dalam menyudahi hubungan karena sudah memiliki ketergantungan emosional yang kuat.
Pasangan dalam hubungan Love Bombing ini juga akan kehilangan identitas atas diri sendiri, keraguan dalam hubungan, kecemasan, dan mengalami ketidakstabilan emosional.***