SURATDOKTER.com - Konsultasi dengan seorang psikolog adalah langkah penting dalam mengatasi segala gangguan yang berhubungan dengan psikologis seseorang, salah satunya gangguan kecemasan.
Melalui konseling psikologi ini, individu dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sumber kecemasan dan strategi yang tepat untuk mengelola perasaan tersebut.
Banyak yang menanyakan apakah sesi konsultasi dengan psikolog ini bisa ditanggung BPJS Kesehatan, mengingat betapa pentingnya manfaat yang dihasilkan dari sesi tersebut.
Baca Juga: Haid Tidak Teratur Bisa Jadi Awal Mula Gejala PCOS, Ketahui Penyebabnya
Dikutip melalui berbagai sumber, berikut akan dijelaskan mengenai permasalahan apakah BPJS Kesehatan bisa menanggung atau mengcover sesi konsultasi psikologi?
Intip jawabannya di bawah ini.
Apakah BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Menanggung Biaya Konsultasi ke Psikolog?
Baca Juga: Kenapa Orang Bisa Bucin Banget ? Begini dari Sudut Pandang Psikologi
BPJS Kesehatan yang menjadi pilar penyelamat kesehatan bagi beberapa orang di Indonesia, tentunya sangat digadang-gadang kegunaannya.
Bukan hanya untuk penyakit berat, namun banyak juga yang mempertanyakan apakah BPJS Kesehatan ini bisa digunakan untuk berkonsultasi secara gratis ke psikolog atau psikiater?
Jawabannya adalah ya, bisa!
BPJS Kesehatan didesain untuk menyediakan dan memastikan akses kesehatan dapat dijangkau oleh masyarakat secara luas dan merata, tak terkecuali akan akses terhadap psikolog.
Adapun beberapa kondisi yang bisa dicover BPJS Kesehatan dalam sesi konsultasi ini, apabila seseorang mengalami tanda-tanda gangguan:
- Bipolar.
- Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD).
- Depresi Mayor.
- ADHD.
- Gangguan Kecemasan.
- Skizofrenia.
Baca Juga: Membuat Tato Saat Hamil Berdampak Bahaya Bagi Janin, Ini Alasannya!
Lalu, bagaimanakah cara untuk konsultasi ke psikolog dengan menggunakan BPJS Kesehatan?