psikologi

Mengenal Apa Itu Flexing di Media Sosial, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:10 WIB
Gambar mengenal apa itu flexing di media sosial (pexels/helenalopes)

SURATDOKTER.com - Sering dianggap sepele, apa itu flexing? Kondisi ini memengaruhi kesehatan mental dengan perbandingan di media sosial.

Apa itu flexing adalah tindakan dari yang dianggap sebagai cara menunjukkan pencapaian kekayaan, prestasi, dan kemampuan yang dimiliki melalui media sosial.

Namun, tahukah Anda bahwa selain flexing bisa menarik perhatian orang lain juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mental?

Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa Penyebab Flexing?

Berikut beberapa penyebab kondisi flexing pada seseorang:

  • Tidak percaya diri dan merasa tidak dihargai sehingga berupaya menunjukkan kepada khalayak umum bahwa dirinya bisa diakui
  • Kurangnya empati
  • Haus validasai dari orang lain
  • Tekanan sosial seperti tuntutan gaya hidup
  • Menginginkan perhatian dari orang lain

Baca Juga: Mengenal Nomophobia: Fenomena Takut Jauh dari Ponsel, Kenali Penyebab, Gejala dan Bahayanya

Tak hanya penyebab umum, flexing ternyata juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan mental:

  • Histrionic disorder ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan cenderung mencari perhatian dari orang lain
  • Borderline peronality disorder ditandai dengan suasana hati yang sulit dikontrol
  • Narcissistic personality disorder menimbulkan perasaan lebih hebat dan tak ingin tersaingi oleh orang lain

Apa Dampak Bahaya Flexing?

Dilansir dari kamus Merriam Webster, flexing berasal dari kata 'flex' memiliki arti menunjukkan atau mendemonstrasikan.

Sebagian orang menganggap bahwa flexing adalah cara untuk menunjukkan pencapaian, namun sebagian orang lainnya juga merasa bahwa ini adalah hal menjengkelkan.

Akibatnya, perbandingan antar individu bisa dipicu dari adanya flexing. Berikut beberapa bahayanya bagi kesehatan mental:

1. Merasa Tidak Pernah Cukup

Flexing memicu perasaan tidak aman, sehingga akan merasa kurang dengan apa yang dicapai orang lain.

Postingan di sosial media tentang prestasi orang lain akan membuat diri merasa insecure dan tidak cukup baik dalam melakukan apapun.

Akibatnya, muncul perasaan sedih, rendah diri, stres, dan mudah menyalahkan diri sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB