• Senin, 22 Desember 2025

Ketika Otak Menghubungkan Indra, Kemampuan Sinestesia dalam Mengubah Persepsi Menjadi Karya

Photo Author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi sinestesia (Daniel Špaček) (Daniel Špaček)
Ilustrasi sinestesia (Daniel Špaček) (Daniel Špaček)

SURATDOKTER.com - Sinestesia adalah fenomena neurologis unik yang menghubungkan indra-indra manusia dalam cara yang tidak biasa.

Orang yang mengalaminya, dikenal sebagai sinestet, dapat mendengar warna, melihat suara, atau bahkan merasakan rasa tertentu ketika membaca kata-kata.

Dalam pengalaman ini, batas-batas antara indra menjadi kabur, menciptakan dunia persepsi yang kaya dan penuh warna.

Misalnya, nada musik tertentu mungkin terlihat seperti kilauan biru lembut, atau angka-angka dapat memiliki tekstur dan aroma tertentu.

Fenomena ini bukanlah gangguan atau penyakit, melainkan variasi dari cara otak manusia menginterpretasikan informasi sensorik.

Baca Juga: Yuk Intip Resep Rahasia Sonam Kapoor Dalam Merawat Kulit dan Rambutnya Agar Selalu Glowing

Mekanisme Sinestesia

Dalam proses mekanisme sinestesia, area otak yang bertanggung jawab atas pengolahan suara dan warna mungkin saling "berbicara" satu sama lain, menciptakan pengalaman indrawi yang menyatu.

Para peneliti menyebut bahwa mekanisme sinestesia melibatkan peningkatan plastisitas neuron, di mana jalur saraf yang tidak biasa berkembang lebih aktif.

Dalam otak manusia, sinyal yang dikirimkan oleh satu indra biasanya diterjemahkan secara independen.

Namun, pada individu dengan sinestesia, sinyal tersebut meluas ke area lain, menciptakan pengalaman multi-indrawi yang kompleks.

Fenomena ini sering kali bersifat genetik dan muncul sejak kecil, meskipun belum semua aspek mekanismenya dapat dijelaskan secara rinci.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa aktivitas sinestesia dipengaruhi oleh tingkat dopamin dan konektivitas sinaptik yang tinggi.

Uniknya, sinestesia sering kali dipandang sebagai anugerah kreatif. Banyak seniman, musisi, dan penulis besar seperti Vincent van Gogh dan Chris Martin, diketahui mengalami sinestesia.

Mereka menggunakan pengalaman ini untuk memperkaya karya mereka, menciptakan sesuatu yang tak biasa dan mendalam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Cleveland Clinic, Psych Central, Psycology Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X