• Senin, 22 Desember 2025

Benarkan Bagian Otak yang Terkait Dengan Musik dan Seni Tidak Bisa Rusak Oleh Alzheimer?

Photo Author
- Kamis, 28 November 2024 | 21:32 WIB
Bagian otak yang terkait dengan musik dan seni tidak bisa rusak oleh Alzheimer
Bagian otak yang terkait dengan musik dan seni tidak bisa rusak oleh Alzheimer

Selain itu, musik terbukti mampu mengurangi agitasi dan meningkatkan interaksi sosial pasien. Hal ini menjadi nilai tambah terapi musik, terutama bagi pengasuh yang sering kesulitan berkomunikasi dengan pasien Alzheimer.

Musik sebagai Terapi Non-Medis

Salah satu penelitian klasik menunjukkan bagaimana terapi musik dapat mengubah suasana hati pasien Alzheimer.

Dalam penelitian tersebut, pasien yang mendengarkan musik dari era mereka merasa lebih bahagia dan mampu mengingat lebih banyak informasi tentang masa lalu dibandingkan dengan pasien yang melakukan aktivitas lain, seperti menggambar atau memecahkan teka-teki.

Hal ini membuktikan bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat untuk membangun kembali memori autobiografi yang sering kali terkikis oleh Alzheimer.

Bagi pengasuh, musik juga dapat menjadi cara efektif untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan menyenangkan. Misalnya, memutar lagu favorit pasien saat makan atau saat menjalani rutinitas pagi dapat membantu mengurangi kecemasan dan menciptakan suasana yang lebih positif.

Mengapa Penting Memulai Aktivitas Musik Sejak Dini

Salah satu kesimpulan penting dari berbagai penelitian adalah bahwa musik tidak hanya bermanfaat bagi pasien Alzheimer, tetapi juga memiliki efek protektif terhadap penurunan kognitif akibat penuaan.

Baca Juga: Menurut Riset Terbaru, Ternyata Mengupil Meningkatkan Risiko Demensia dan Alzheimer

Oleh karena itu, disarankan untuk memulai aktivitas musik sejak dini, terlepas dari usia. Belajar memainkan alat musik, bergabung dengan paduan suara, atau sekadar mendengarkan musik favorit dapat membantu menjaga kesehatan otak.

Kesimpulannya, musik adalah alat yang luar biasa untuk mendukung kualitas hidup pasien Alzheimer. Tidak hanya membantu memperbaiki suasana hati dan fungsi kognitif, tetapi musik juga menciptakan peluang baru bagi pengasuh untuk terhubung dengan pasien di tahap penyakit yang lebih lanjut.

Jadi, apakah musik dan seni benar-benar dapat melindungi bagian otak tertentu dari kerusakan? Penelitian menunjukkan bahwa jawabannya mungkin saja, dan hal ini memberikan harapan baru dalam penanganan penyakit Alzheimer.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X